Referensi dalam Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiati Masy’ud
Abstract
Abstrak:Pengacuan atau referensi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang mendahului atau mengikutinya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa saja referensi yang terdapat dalam kumpulan cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiati. Penelitian ini bertujuan a) mendeskripsikan referensi persona dalam kumpulan cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud, b) Mendeskripsikan referensi demostratif Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud, c) Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam analisis data dilakukan penelaahan juga dilakukan metode agih, yaitu metode yang pelaksanaannya dengan menggunakan unsur bahasa itu sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana yang dikemukan oleh Haliday dan Hasan. Hasil kajian ini menunjukan bahwa dalam kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin terdapat ada tiga referensi yaitu a) referensi persona, diantaranya kamu, saya, aku, kita, dia, dan –mu. b) referensi demostratif diantaranya kedai, pingir kota, jembatan, malam, subuh, Jakarta, Balangan, di sini, Telaga Silaba, Amuntai, Bandara Syamsuddinoor. 3) Referensi kompratif diantaranya seperti, laksana.
Full Text:
PDFReferences
Abdul, Rani. (2004). Analisis Wacana:Kajian Bahasa dan Pemakaian. Malang: Bayu Media.
Abbas, A. (2002). Penggunaan Deiksis dalam Drama Perahu Nuh II Karya Aspar. Universitas Hasanuddin.
Firdasari, I. C. (2018). Analisis Wacana Taks Show Pragram Mata Najwa "Lelakon Antassari Azhar di Metro TV. Suar Betang:Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 13(1), 1–8.
Hartono, B. (2000). Kajian Wacana Bahasa Indonesia . Malang: Universitas Negeri Malang.
Herianah. (2014).”Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam Wacana Puisi Tadarusku Untukmu Karya Sus. S Hardjono”. Dalam Jurnal Metalingua. Volume 12, Nomor 1, Juni 2014. Jawa Barat:Balai Bahasa Jawa Barat.
Jerniati. (2011) . “Referensi dalam Wacana Terjemahan Alqurnan Kisah Nabi Musa Alaisalam Mencari Ilmu” dalam Jurnal Sawegading . Volume 17, Nomor 3, Desember 2011.Sulawesi Selatan: Balai Bahasa Sulewesi Selatan.
Lubis, Hasan (2015). Analisis Wacana:Pragmatik. Medan: Angkasa.
Mulyana. (2005). Kajian Wacana:Teori, Metode, dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogjakarta: Tiara
Wahana.
Masy’ud, Hatmiati (2013) Turun Ranjang Menjaring Angin. Banjarbaru :Kindai Banua.
Nidya, T. (2013). Lagu Pangeran Suriansyah Ciptaan Anang Ardiasyah:Analisis Wacana Lagu Ditinjau dari Aspek Gramatikal dan Leksikon. In Siti Jamzaroh (Ed.). Banjarmasin: Balai Bahasa Kalimantan Selatan.
Nurgiyantoro, B. (2017). Teori Pengkajian Fiksi. Yogjakarta: UGM Press.
Rusminto, Nurlakasana Eko (2013) Analisis Wacana:Kajian Teori dan Praktik. Yogjakarta.
Santoso, Teguh. (2015) "Analisis Wacana Terjemahan Al Quran Surah Al Qoriah:Tinjauan aspek Lelsikal dan Gramatikal dalam Jurnal Undas. Volume 11, Nomor 1, Juni 2015. Banjarbaru:Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan.
Sumarlam. (2003). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Suryatin, E. (2016). Referensi dalam wacana Tulis Cerpen Galuh: Kisdap Banjar. Jamzaro (Ed.), Bunga Rampai:Hasil Penelitian Kebahasaan (Desember, hlm. 78–105). Banjarmasin: Balai Bahasa Kalimantan Selatan.
Wulandhari. (2011). Penanda Referensi dalam Novel Trah Karya S. Danusubroto. Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.26499/und.v17i1.3021
Refbacks
- There are currently no refbacks.