Rubayat Hamzah Fansuri: Kajian Strukturalisme-Semiotika
Abstract
Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk struktur Rubayat Hamzah Fansuri dan menemukan makna melalui pembacaan semiotika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pemaparan naratif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis merujuk pada model analisis strukturalisme. Untuk menganalisis makna, metode analisis yang digunakan merujuk pada model analisis semiotika. Metode penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode formal dan informal. Temuan penelitian ini adalah bentuk struktur bahasa melalui sistem pemakian diksi memiliki proses sosial yang beragam. Keberagaman ini menentukan dan ditentukan oleh diksi yang terstruktur menurut kebutuhan. Pemaknaan karya secara semiotika melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik. Secara keseluruhan Rubayat penuh dengan ironi dan hiperbola yaitu melebih-lebihkan sesuatu keadaan atau hal. Semua itu merupakan ”defamiliarisasi” atau ”deotomatisasi” untuk menimbulkan daya pesona sajak atau untuk membuat aneh (making strange) sehingga menarik perhatian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ara, L.K. dkk.1995. Seulawah Antologi Sastra Aceh Sekilas Pintas. Jakarta: Yayasan Nusantara.
Barthes, Roland, dieditori Wening Udasmoro.2007. Petualangan Semiologi. Yogyakarta: Pelajar Pustaka.
Braginsky, V.I. 1993. Tasawuf dan Sastra Melayu Kajian dan Teks-Teks. Jakarta: R U L.
Hadi WM Abdul. 1996. Sastra Sufi Sebuah Antologi. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Kunne, D.W. Fokkema Elrud-Ibsch. 1998. Teori Sastra Abad Kedua Puluh. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Madkaur, Ibrahim. 1995. Aliran dan Teori Filsafat Islam. Jakarta: Budi Aksara.
Pradobo, Rahmat Djoko. 2001. Penelitian Sastra Dengan Pendekatan Semiotik dalam Metodologi Penelitan Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.
………………………... 2001. Dewa Telah Mati: Kajian Strukturalisme-Semiotik, dalam Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.
.......................................2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Preminger, Alek, dkk, diterjemahkan Pradobo. 2001. Semiotik (Semiologi), dalam Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.
Rosliani. 2012. Hermeneutika Historis Novel Bakor Hutasuhut. Medan: Balai Bahasa Sumatra Utara, Kemdikbud.
Semi, M Atar. 1990. Meode Penilitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.
Siegers, Rien T, dialih bahasa Suminto A. Sayuti. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yule, George. 2015. Kajian Bahasa Edisi Kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v5i2.367
Refbacks
- There are currently no refbacks.