HIERARKI SASTRA POPULER DALAM ARENA SASTRA INDONESIA KONTEMPORER

Kukuh Yudha Karnanta

Abstract


Artikel berjudul Hierarki Sastra Populer dalam Arena Sastra Indonesia Kontemporer ini merupakan ikhtiar untuk mendeskripsikan, memahami, dan mengeksplisitkan kondisi kealaman sastra Indonesia kekinian yang menjadi latar kemunculan karya sastra yang diberi label ‘populer’. Karya sastra ‘populer’ sesungguhnya selalu muncul di setiap periode dengan problematika
yang kurang lebih mirip: apakah populer itu, siapa yang menyebutnya ‘populer’, apa implikasi dari pelabelan ‘populer’, dan bagaimana modus kemunculan serta keberadaannya. Dengan pemahaman bahwa tidak ada satu pun praktik labelisasi yang tidak mengandung implikasi estetis dan sosiologis, artikel ini disusun dengan pendekatan Strukturalisme Genetik yang digagas Pierre Bourdieu. Pendekatan tersebut, yang lantas melahirkan teori Arena Produksi Kultural, berguna untuk mengidentifikasi kontestasi simbolik yang terjadi diantara agen-agen sastra yang bertarung untuk mendapatkan posisi tertentu dalam arena sastra Indonesia kontemporer.


Keywords


arena, sastra populer, hierarki, agen sastra, kelas menengah, arena, popular literature, hierarchy, literature agents, middle class

Full Text:

PDF

References


Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bourdieu, Pierre. 2010. Arena Produksi Kultural. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Bourdieu, Pierre. 1986. The Form of Capital. dalam J.G Richardson (ed) Handbook of theory and research for the Sociology of Education (New York: Greenwood Press).

Bourdieu, Pierre. 1992. The Logic of Practice. Stanford: Standford University Press.

Bourdieu, Pierre. 1995. Language and Symbolic Power. Cambridge: Polity Press.

Bourdieu, Pierre. 1996. The Rules of Art. California: Standford University Press.

Bourdieu, Pierre. 2006. Distinction. New York: Routledge.

Bourdieu, Pierre.2011. Choses Dites: Uraian dan Pemikiran. Jogjakarta: Kreasi Wacana

Dewojati, Cahyaningrum. 2010. Wacana Hedonisme dalam Sastra Populer ndonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Heryanto, Ariel. 1985. Perdebatan Sastra Kontekstual. Jakarta: Rajawali.

Heryanto, Ariel. 1999. Kelas Menengah yang Majemuk. Dalam Hadiwijaya (ed.) Kelas Menengah Bukan Ratu Adil. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Heryanto, Ariel. 2012. Budaya Populer di Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Jenks, Chris. 2010. Membaca Pemikiran Bourdieu. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

K.S, Yudiono.2010. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Mohamad, Goenawan. “Sedikit Tentang Frankfrut Book Fair”. Jawa Pos, 5 Juli 2010.

Nur Oktaviani, Andra. “Frankfrut Book Fair 2015: Misi Penyelamatan Muka Indonesia.”Jawa Pos, 5 Juli 2010.

Wijaya, Putu. 2009. Kebangkitan Sastra. Dalam Yudi Latif. Menyelami Karakter Bangsa: Budaya Kebangkitan Berbasis Kesastraan. Jakarta: Kompas




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v4i1.379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.