PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DI WILAYAH SOLO-YOGYA

Wiwik Yulianti

Abstract


Penelitian mengenai pemertahanan bahasa daerah Solo Yogya sudah dilakukan. Penelitian ini termasuk penelitian dialektologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 16 responden dan berdomisili di wilayah Solo dan Yogya. Penelitian di masing-masing wilayah dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok dewasa dan kelompok anak-anak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan sebanyak 843 kosa kata. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif dan dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi frekuensi penggunaan bahasa. Untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa responden, penggunaan bahasa yang dikaji dalam penelitian ini adalah bahasa yang masih dikenali atau dipergunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sikap penutur terhadap bahasa Jawa kromo di Solo cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan sikap penutur bahasa Jawa Kromo di Yogya. Hal itu berlaku untuk kelompok dewasa dan kelompok anak-anak. Pemertahanan bahasa terendah terjadi pada kelompok anak wilayah pengamatan Yogya berkisar 5,0 %. Pemertahanan bahasa tertinggi terjadi pada kelompok dewasa wilayah pengamatan Solo dengan persentase berkisar 37,9 %. Secara keseluruhan dari semua kelompok pada semua wilayah pengamatan menunjukkan sikap penutur bahasa yang cenderung negatif dengan persentase kurang dari 40 %. Dengan hasil persentase ini, dapat disimpulkan bahwa keberadaan bahasa Jawa Kromo di Solo dan Yogya tidak menunjukkan kecenderungan yang positif dalam hubungannya dengan upaya pemertahanan bahasa.

Keywords


pemertahanan, bahasa, Yogya, dialektologi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v9i1.282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->