OKA RUSMINI MENGKRITIK TRADISI BALI DALAM NOVEL: TARIAN BUMI, KENANGA, DAN TEMPURUNG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alisjahbana, S.T., (1936) “Menuju masyarakat dan kebudayaan baru, Indonesia prae-Indonesia”, dalam A.K. Mihardja. (ed). 1977. Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Beauvoir, S. D., (ed.). (2003). The second sex. (Febriantono, T. B. dan Juliastini, N., penerjemah). Jakarta: Pustaka Promethea.
Dhewy. A. (2015). Subjektivitas perempuan dalam novel Tempurung. Jurnal Perempuan, 20 (3): hlm.6-30.
Friedman, M. (2008). Autonomy, social disruption, and women. Dalam A. Bailey. dan C. Cuomo. (ed.), The Feminist Philosophy Reader (hlm. 570-780). New York: McGraw-Hill.
Kristeva,J. (1996). A question of subjectivity: An interview. Dalam M. Eagleton (ed.), Feminist literary theory: A Reader, Second Edition, hlm.35-58. Oxford, Massachusett: Blackwell Publishing.
Kayam, U. (1992). Para priyayi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Hadi,W. (2000). Orang-orang Blanti. Padang: Citra Budaya Indonesia.
Harun, C. (1979). Warisan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Mihardja, A. K. (1977). Perjuangan dan tanggung jawab dalam kesusastraan Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya. Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Putra, N. D. (2011). A literary mirror: Balinese reflections on modernity and identity in the twentieth century. Leiden: KITLV Press.
Rusmini, O. (2000). Tarian bumi. Yogyakarta: Indonesia Tera.
___________. (2003). Kenanga. Jakarta: PT. Grasindo.
___________. (2010). Tempurung. Jakarta. Grasindo.
Saraswati, D. (2015). Sang Hyang Dedari: Perempuan Bali dalam pendekatan skizoanalitik. Jurnal Perempuan, 20 (1); hlm.23-36
Suryadi, L. (1986). Pengakuan Pariyem: Dunia batin seorang wanita Jawa.Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Sweeney, A. (2006). Karya lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi jilid 2: Puisi dan ceritera. Jakarta: Kepustakan Populer Gramedia.
Tyler,I. (2000). Reframing pregnant embodiment. Dalam Ahmed S., et al, (ed.), Transformation: thinking through feminism (hlm. 288-301). London and New York: Routledge.
Tong, R. P. (1999). Feminist thought: Pengantar paling komprehensif kepada arus utama pemikiran feminis. (Aquarini, P. P., penerjemah, sumber terjemahan edisi kedua 1998) Yogyakarta: Jala sutra.
Utami, A. (1998). Saman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
___________. (2001). Larung. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Wiyatmi. (2012). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya dalam sastra Indonesia. Yogjakarta: Penerbit Ombak.
Weedon, C. (1987). Feminist practice and postsructuralist theory. Cambridge Massachusets & Oxford UK: Blackwell Publisher.
Young, I. M. (1990). Throwing like a girl and Other essays in feminist philosophy and social theory. Bloomington: Indiana University Pres.
DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v12i1.74
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231
Telepon(0401) 3135289, 3135287
pos-el: kandaisultra@gmail.com
-->