LEGENDA DANAU LINDU SULAWESI TENGAH: STRUKTUR NARATIF

Erly Yetti

Abstract


Legenda tentang Danau Lindu sangat erat hubungannya dengan asal usul terjadinya danau tersebut dan pemikiran masyarakatnya. Untuk dapat menguak pemikiran tersebut dapat dilakukan dengan menganalisis struktur naratifnya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan menganalisis struktur naratif cerita asal-usul Danau Lindu. Masalah yang dibahas adalah bagaimana struktur naratif dan makna legenda Danau Lindu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif yang dikembangkan oleh Levi-Strauss sebagaimana yang diterapkan oleh Heddy Shri Ahimsa Putra pada saat menganalisis ceritacerita mengenai Orang Bajo. Penelitian terhadap legenda Danau Lindu menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang memiliki tujuan mencari makna, pemahaman, pengertian,verstehen tentang suatu fenomena, kejadian, maupun kehidupan manusia dengan terlibat langsung dan/tidak langsung dalam setting yang diteliti, kontekstual, dan menyeluruh.

Keywords


Danau Lindu; legenda; struktur naratif

Full Text:

PDF

References


Ahimsa-Putra, H. S. (2006). Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan karya sastra. Yogyakarta: Kepel Press.

Budaya Indonesia Timur. (2009). Sawerigading dalam https://indotim.wordpress. com/budayaindonesia/budaya-indonesiatimur/sawerigading/. Diperoleh dari 31 Juli 2015.

Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. PT Grafiti Pers. Jakarta.

Hamka A. (2000). Objek wisata di Sulawesi Tengah. Palu: Edukasi Mitra Grafika.

Hidayah, Z. (1996). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Insriani, H. (2015). Cerita rakyat sebagai media pendidikan karakter: Sebuah upaya pembacaan reflektif. Jurnal Jantra, 10(2): 133-248. Lukman. (2007). Danau Lindu: Keteduhan yang merindu. Jakarta: LIPI Press.

Matullada, H.A. (1990). Sejarah kebudayaan To Kaili. Palu: Badan Penerbit Universitas Tadulako.

Siombo, M. R. (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Jurnal Hukum, 18(3): 428-443.

Sudikan, S. Y. (2014). Metode penelitian sastra lisan. Cetakan kedua. Lamongan: Pustaka Ilalang.

Yusuf, A. M. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, & penelitian gabungan. Jakarta: Prenanamedia Grup.

Wumbu, I. B. (2005). Pengembangan pariwisata terhadap kehidupan sosial budaya di SulawesiTengah. Penerbit: Proyek Pengkajian dan Pembinaan NilaiNilai Budaya. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v12i2.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->