Bahasa sebagai Semiotik Sosial dan Pembelajaran Bahasa Inggris

Amrin Saragih

Abstract


Abstrak
Bahasa merupakan semiotik. Berbeda dengan semiotik umum yang terdiri atas arti dan ekspresi, semiotik bahasa adalah semiotik sosial yang terdiri atas unsur arti, bentuk, dan ekspresi. Selanjutnya, pemakaian bahasa membentuk semiotik, yang terjadi dari semiotik denotatif dan konotatif. Satu mahzab linguistik yang mengkaji bahasa sebagai semiotik sosial adalah linguistik fungsional sistemik (LFS) yang dalam teorinya para pakar LFS mengkaji bahasa dengan cara berbeda dengan kajian linguistik formal. Ciri utama LFS adalah pendekatan arti ke bentuk dan pelibatan konteks sosial, yang berbeda dengan kajian linguistik formal dengan pendekan bentuk ke arti tanpa pelibatan konteks sosial. LFS berfokus pada kajian unsur paradigmatik dan sintagmatik bahasa. Sebagai kajian ilmiah tentang bahasa, linguistik merupakan teori kebahasaan yang menjadi dasar atau rujukan dalam pengembangan pembelajaran bahasa. Pengajaran bahasa berdasarkan LFS menekankan realisasi arti, yang berupa communicative functions, ke dalam tata bahasa (lexicogrammar), ekpresi yang tepat (phonology) dan dalam konteks sosial pemakai bahasa. Tulisan ini menguraikan bahasa sebagai semiotik sosial dalam perspektif LFS dan aplikasinya dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa Inggris.

Kata Kunci: bahasa, semiotik, linguistik fungsional sistemik


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v4i1.829

Refbacks

  • There are currently no refbacks.