FAKTA UNIK PANTUN BAHASA REJANG DIALEK KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

ALAM SAHRI SAHRI

Abstract


Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan fakta-fakta unik yang terdapat dala pant bahasa Rejang dialek Kepahiang. Penelitian ini dilaksanakan pada acara Lingkuk. Acara ini adalah acara muda-mudi yang dipergunakan untuk saling mengenal di atara sesame mereka. Hasil penelitian ini adalah didapatkan fakta bahwa bahasa Rejang dialek Kepahiang yang terdapat dalam pantun memiliki keunikan, di antaranya adalah; perbendaharaan kata bahasa Rejang ang kaya-raya, struktur kalimat bahasa Rejang yang sulit diterjemahkan, adanya penambahan infiks –ME- dan –EM-, dalam bahasa Rejang tidak terdapat proses afiksasi, terdapat tekanan pada akhir kata, banyak menggunakan diftong, bahasa Rejang memiliki kemiripan dengan bahasa Kalimantan (Bidayun), Filiphina (Tagalog), Taiwan (Rukai), dan Afrika (Malagasy). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa Rejang yang terdapat pada pantun memiliki keunikan, keunikan tersebut dapat ditinjau dari intonasi, proses infiks, dan banyaknya meggunakan diftong. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bahasa Rejang dialek Kepahiang yang terdapat dalam karya sastra yang lain.


References


Kridalaksana, Harimukti. 2009. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Purwo, Bambang Kaswanti. 1992. PELLBA 5. Jakarta: Penerbit Kanisius.

PSKK STAIN CURUP. 2007. Seminar Bahasa dan Hukum Adat Rejang (Asal Bahasa Rejang oleh McGinn Richard). Curup: STAIN CURUP.

Ramlan, M. 1981. Ilmu Bahasa Indonesia : Sintaksis .Cetakan Kedua .Yogyakarta : UP.

----------------. 1987. Morfologi : Suatu Tujuan deskriptif . Yogyakarta CV Karyono

Samsuri. 1985. Analisis Morfologis. Malang: Gramedia Pustaka Utama.

Surana. 2001. Pengantar Sastra Indonesia. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.