MORPOLOGY OF THE STORY OF THE PEOPLE OF ARUNG SIBAWA ANAK SAODAGARAK-E: VLADIMIR PROPP NARRATIVE ANALYSIS

rini widiastuti

Abstract


Arung sibawa anak saodagarak-e adalah salah satu sastra lisan prosa dari daerah Bugis yang perlu dilestarikan. Dalam tulisan ini, karya sastra tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis Vladimir Propp yang mengupas morfologi cerita tentang fungsi pelaku, skema, serta pola cerita serta cara pengenalan pelaku dalam mengungkapkan kekhasan bentuk sastra lisan tersebut. Hasil analisis terhadap cerita rakyat Bugis yang berjudul Arung Sibawa Anak Saodagarak-E terdapat sebelas fungsi dan tiga lingkungan aksi, aksi pahlawan, aksi penjahat, dan aksi putri. Dari sebelas fungsi tersebut terbentuk dua pola cerita.


References


Endaswara, S. (2013). Metodologi Kritik Sastra. Yogyakarta.

Eriyanto. (2017). Analisis Naratif : Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=5wovDwAAQBAJ&pg=PA129&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q&f=false

Fajrin, H. R. (2014). Gonggang ri Sadoqkoq: Morphology of Folklore of Vladimir Propp. Saweigading.

Lestari, U. F. R. (2015). Morfologi Cerita Rakyat Arso Watuwe: Sebuah Analisis Naratologi Vladimir Propp. Metasastra, 8(1), 139–154. https://doi.org/10.26610/metasastra.2015.v8i1.139-154

Mattaliti, A. (1989). Sastra Lisan Prosa Bugis. Retrieved from https://bools.google.co.id/books?id=YRosAAAAIAAJ

Suwondo, T. (2011). Studi Sastra: Konsep Dasar Teori dan Penerapannya pada Karya Sastra. Yogyakarta: Gama Media.

Taum, Y. Y. (1997). Pengantar Ilmu Sastra. Bogor: Mardiyuana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.