PENGUKUHAN IDENTITAS MELAYU DALAM SYAIR DENDANG PENGANTAR TIDUR UNTUK ANAK PADA MASYARAKAT RIAU
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Azhar. (2017). “Bahasa Dan Kesantunan Melayu.” https://lamriau.id/bahasa-dan-kesantunan-melayu%0A.
Budianto, Irmayanti Meliono. (2004). Ideologi Budaya. Jakarta: Yayasan Kota Kita.
Damono, Djoko Sapardi. (2003). Sosiologi Sastra. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Darmawi, Ahmad. (2006). Sastra Lisan Nadung Indragiri Hulu. Pekanbaru: Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata Provinsi Riau bekerja sama dengan Sultan Teater Riau.
Effendy, Tenas. (1990). Pandangan Orang Melayu Terhadap Anak. Yogyakarta: PT Bayu Indra Grafika.
Effendy, Tenas. (1993). Pantun Sebagai Media Dakwah Dan Tunjuk Ajar Melayu. Pekanbaru: Pemerintah Daerah Tingkat I, Riau.
———. (2000). Pemimpin Dalam Ungkapan Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Endraswara, Suwardi. (2013).. “Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, Dan Fungsi.” Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Galib, Wan. (1986). “‘Adat Istiadat Dalam Pergaulan Orang Melayu Di Riau.’” In Masyarakat Melayu Riau Dan Kebudayaannya, Pekanbaru: Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Riau, 497.
Hamidy, U.U. (2002). Riau Doeloe-Kini Dan Bayangan Masa Depan. Pekanbaru: Pusat Pengkajian Melayu, Universitas Islam Riau.
Husni, Thamrin. (2018).. Antropologi Melayu. Yogyakarta: Kalimedia.
Idawati dan Juspebgo Setiawan. (2016). “‘Nilai-Nilai Pada Tradisi Nandong Di Desa Kampung Baru Inuman, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singisingi, Provinsi Riau.’” Koba 3: 89—99. ttps://journal.uir.ac.id/index.php/koba/article/view/1344.
Ma’rifat, Devi Fauziah dkk. (2018). Laporan Penelitian Vitalitas Baghandu Di Kabupaten Kampar. Pekanbaru.
Nurholis. (2016a). “‘Deskripsi Identitas Masayarakat Ciomas Dalam Sastra Lisan Golok Ciomas Di Kabupaten Serang Banten.’” Al-Tsaqafa 13: 283--302. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jat/article/view/1978.
———. (2016b). “Deskripsi Identitas Masyarakat Ciomas Dalam Sastra Lisan Golok Ciomas Di Kabupaten Serang, Banten.” Al-Tsaqafa 13: 283--302. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jat/article/view/1978.
Pama, Violeta Inayah. (2016). “Nilai-Nilai Pendidikan Anak Usia Dini Berpresfektif Gender Melalui Tradisi Lisan Masyarakat Melayu Siak.” Marwah XV(No. 2): 136—155. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/2644.
Rahmaniah, Aniek. (2012). Budaya Dan Identitas. Sidoarjo: Dwiputra Pustaka Jaya.
Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. 1st ed. ed. Ayup. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Susanti, Emilia. (2016). “Nyanyian Bagandu Masyarakat Siak Hulu, Kabupaten Kampar Dan Implikasinya Pada Mata Pelajaran IPS SD.” Sosial Budaya 13, No. 1(Juni 2016): 101—114. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/3478/2070.
Takari, Muhammad. (2015). “Adat Dalam Peradaban Melayu.” Medan. https://www.researchgate.net/publication/282303456_Adat_dalam_Peradaban_Melayu.
Taum, Yoseph Yapi. (2011). Studi Sastra Lisan: Sejarah, Teori, Metode Dan Pendekatan Disertai Contoh Penerapan. 1st ed. Yogyakarta: Lamalera.
Wahyuni, Dessy dkk. (2017). Laporan Penelitian Vitalitas Sastra: Dendang Menidurkan Anak Masyarakat Siak. Pekanbaru.
Yonefendi, Yesi, Pawito Pawito, dan Mahendra Wijaya. (2018). “Cultural Identity Post-Conflict: Crisis of Madurese Culture Identity in Sampit Central Borneo after 2001 Ethnic Conflict.” Multicultural and Multireligious 5(5 October): 303–11. http://ijmmu.com editor@ijmmu.com.
Refbacks
- There are currently no refbacks.