KEBERTERIMAAN ISTILAH-ISTILAH DI MASA PANDEMI COVID-19

Abd. Rahman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberterimaan istilah-istilah yang digunakan pada masa pandemi Covid-19 ini. Keberterimaan istilah tersebut penulis anggap sesuatu yang menarik untuk dibahas karena sebagai negara yang berdaulat, kita punya identitas, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki aturan yang harus dipedomani oleh penuturnya. Oleh karena itu, semua kata atau istilah yang masuk ke Indonesia harus tunduk pada aturan tersebut. Salah satu hal yang dilakukan adalah melalui pemadanan atau penerjemahan kata dan istilah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Data dalam penelitian ini bersumber dari fakta kebahasaan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan tiga tahap analisis data, yakni tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar istilah yang ada masih berupa bahasa asing, hampir semua istilah sudah dipadankan atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan masih ada beberapa istilah yang belum dimengerti secara luas oleh masyarakat.


Keywords


keberterimaan; istilah; analisis wacana; pemadanan

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aryani. (2016). “Analisis Entailment dan Implikatur pada Bahasa Iklan (Dalam Kajian Pragmatik)”. Proceeding Universitas Pamulang http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/issue/view/39

Devianty, Rina. (2020). “Eksistensi Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi”. Jurnal NIZHAMIYAH, Vol. X, No. 2, Juli –Desember 2020.

http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/nizhamiyah/issue/view/76

Hamad, Ibnu. (2017). “Lebih Dekat dengan Analisis Wacana”. Jurnal MEDIATOR, Volume 8, Nomor 2, Desember 2007. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/issue/view/66

Hj. Misbah dan Elisabeth. (2020). “Covid-19, Kata dan Perubahan Budaya”. Posted on August 3, 2020 by Admin Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. http://fisip.walisongo.ac.id/

Oktavia, Wahyu dan Nur Hayati. (2020). Pola Karakteristik Ragam Bahasa Istilah pada Masa Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Jurnal TABASA, Volume 1, Nomor 1. http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/tabasa/issue/archive

Pranowo. (2020). Sumbangan Bahasa Indonesia terhadap Pengendalian Covid-19. Jurnal Semantik, Volume 9, No. 2, September 2020, pp 59-76. http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/index

Rose N. Junieles, Rose N. dan Sarifah Firda Arindita. (2020). “Register Kesehatan Era Pandemi Covid-19 dalam Komunikasi di Berbagai Media Online”. Jurnal TABASA, Volume 1, Nomor 1. http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/tabasa/issue/view/137

Bonefasius dkk. (2020). “Elipsis pada Wacana tentang Covid-19 dalam Kolom Opini Surat Kabar Kompas”. Jurnal JKPM: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio. Volume 12, Nomor 2, Juli 2020 (152--163). http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jpkm/article/view/580

Dani, Jeratallah Aram dan Yogi Mediantara. (2020). “Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial”. Jurnal PERSEPSI: Communication Journal, Volume 3, Nomor 1, 2020, 94--102. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/PERSEPSI/article/view/4510

Darwis, Muhammad. (1998). “Penyimpangan Gramatikal dalam Puisi Disertasi (Grammatical Deciation in Indonesia Poertry)”. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Gunawan. Asim. (1996). “Perencanaan Korpus Bahasa dan Pemeliharaan Kosakata BAHASA INDONESIA”. Dalam Dardjowidjojo. 1996. Bahasa Nasional Kita. ITB Bandung: Bandung.

Hariyanto, B. (2010). “Istilah-Istilah dalam Chatting (Sebuah Analisis Sosiopragmatik)”. Jurnal Adabiyyat, 9(2), 294--326.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI daring). Jakarta.

Kridalaksana, Harimurti. (1985). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nugraheni, Yunita. (2010). “Analisis Implikatur Pada Naskah Film Harry Potter And The Goblet Of Fire”. Prosiding Seminar Nasional Unimus 2010. http://Jurnal.unimus.ac.id

Sanga, Jhon F. A. (2020). “Fungsi Bahasa dan Elaborasi terhadap Istilah-Istilah Asing dalam Covid-19”. https://thecolumnist.id/artikel/fungsi-bahasa-dan-elaborasi-terhadap-istilahistilah-asing-dalam-covid19-808# (2 Okt 2020)

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, Adi dan Adiwinarta, Sri Sukesi. (2000). “Pengembangan Istilah dalam era Globsalisasi Risalah”. Dalam Alwi. Hasan. Dkk. 2000 Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi Risalah. Kongres BAHASA INDONESIA VII. Pusat Pembahasa Indonesianaan Bahasa Depdiknas: Jakarta.

Susanti, Elvi. (2016). Glosarium Kosakata Bahasa indonesia dalam Ragam Media Sosial. Jurnal Dialektika, 3(2), 229-250.

Syamsuri, Andi Sukri. (2011). “Keberterimaan Istilah Bahasa Indonesia”. Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, Volume 23, Nomor 2, Desember 2011: 109-122.https://doi.org/10.23917/kls.v23i2.4307

Tarigan. Henry Guntur. (2009). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

Waridah, Ernawati. (2010). EYD & Seputar kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan.

Wiratno, T., Dhanu A. P. & Djatmika. (2017). “Analisis Kualitas Terjemahan terhadap Istilah-Istilah Teknis di Dalam Game Ragnarok Online Karya Gravity”. Jurnal Prasasti, 2 (1), 36--48.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.