REPRESENTASI HEGEMONI DALAM NOVEL MÉMOIRES D’HADRIEN KARYA MARGUERITE YOURCENAR
Abstract
This writing aims to analyze and describe the elements of hegemony based on Gramsci's perspective in novel Mémoires d’Hadrien of Marguerite Yourcenar. Gramsci's hegemony is a mastery concept or strategy based on intellectual leadership, moral awareness, and agreement. The method used in this research is the descriptive-qualitative. The instrument used in this research is the bibliographic study and documentation. The population of the research is novel Mémoires d’Hadrien, and the sample of the research is hegemony based on Gramsci's perspective that contained in those work. The result of this research is the types of hegemony, including a) ideological hegemony; b) power hegemony; c) cultural hegemony; d) moral hegemony; and e) economic hegemony. Furthermore, the worldview of the author seems to integrate with the story of the characters in the novel.
Abstrak: Penelitian ini difokuskan pada unsur-unsur hegemoni Gramsci pada novel Mémoires d’Hadrien karya Marguerite Yourcenar. Hegemoni Gramsci adalah suatu konsep dan strategi penguasaan berbasis kepemimpinan intelektual dan kesadaran moral yang dilandasi persetujuan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Teknik penelitian ini menggunakan Studi Pustaka dan Studi Dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah novel Mémoires d’Hadrien, sedangkan sampel penelitiannya adalah unsur hegemoni yang terdapat pada karya tersebut. Berdasarkan hasil kajian, hegemoni yang muncul meliputi: a) hegemoni ideologi; b) hegemoni kekuasaan; c) hegemoni budaya; d) hegemoni moral; dan e) hegemoni ekonomi. Adapun selanjutnya, pandangan dunia pengarang terlihat berintegrasi dengan cerita tokoh pada novel.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aziza, A. (2016). Relasi Agama dan Budaya. Alhadharah Jurnal Ilmu Dakwah, 15 (30), 5-6.
Damono,S.J. (1984). Sosiologi Sastra. Jakarta: Depdikbud
Djokosujatno, A. dkk. (2003). Wanita dalam Kesusastraan Prancis. Yayasan Indonesiatera: Magelang.
Falah, F. (2018). Hegemoni Ideologi dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy (Kajian Hegemoni Gramsci). Jurnal Nusa Universitas Diponegoro, 13 (3).
Faruk. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Post-modernisme. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Homba, C.V. (2016). Bentuk-Bentuk Counter-Hegemoni dalam Novel Kuil di Dasar Laut Karya Seno Joko Suyono: Perspektif Antonio Gramsci.
Karsono, O.M.F. (2011). Unsur Hegemoni dalam Novel Sun Pin vs Bang Koan. Jurnal Jurusan Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra Surabaya.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Michel, L. (2012). Mémoires d’Hadrien et Un hiver à Majorque Comparaison et Analyse de la Perception de l’Étranger.
Nada, A.B. (2017). Hegemoni dalam Novel Malaikat Lereng Tidar Karya Remy Sylado: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Mahasiswa UNESA, 4 (1).
Noor, R.M. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra: Solusi Pendidikan Moral yang Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurhadi. (2004). Iblis Tidak Pernah Mati Karya Seno Gumira Ajidarma: Analisis Hegemoni Gramsci. Jurnal Litera (25).
Nurhajarini, D.R. & Suyami. (1999). Kajian Mitos dan Nilai Budaya dalam Tantu Panggelaran. Jakarta: Depdikbud.
Patria, N. & Andi Arief. (2003). Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qur’ani, H.B. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Babad Tanah Jawa. Jentera Jurnal Kajian Sastra, 7 (2), 182-197.
Ratna, N.K. (2007). Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, N.K. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Savigneau, J. (1990). Marguerite Yourcenar: L’Invention d’Une Vie. Paris: Gallimard.
Simon, R. (2004). Gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyitno. (2014). Kajian Novel dalam Spektroskop Feminisme dan Nilai Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tami, R., Faruk, & Adi, I. R. (2016). Hegemonic Culture and Subaltern A Compromised Veil in Indonesian Islamic Popular Novel. Lingua Cultura, 11(1). 13-18.
Teeuw, A. (2003). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Teng, M.B.A. (2017). Filsafat Kebudayaan dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah). Jurnal Ilmu Budaya 5 (1), 74.
Teşçulă, C. (2012). Le Chronotope dans l’Écriture Onirique de Marguerite Yourcenar. Universitatea Babeş-Boliay din Cluj-Napoca.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses dari: https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Titscher, S. (2009). Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahjono, S.I. (2010). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra (Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Melalui Pengajaran Sastra).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yourcenar, M. (1974). Mémoires d’Hardien. France: Gallimard.
DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v8i1.1063
Refbacks
- There are currently no refbacks.