REPRESENTASI PEWAYANGAN MODERN: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DALAM NOVEL RAHVAYANA AKU LALA PADAMU KARYA SUJIWO TEJO
Abstract
This research paper is entitled "Modern Puppet Representation: Anthropological Studies of Literature in Sujiwo Tejo's Rahvayana Aku Lala Novel". The discussion in this article paper is limited to two aspects, namely the representation of world views and representations of elements of culture in general. This study aims to uncover both aspects, which are found in Sujiwo Tejo's novel Rahvayana Aku Lala Padamu. The dDiscussion uses a descriptive- analytical methods by describing a reality followed by analysis. The theory used is representation theory with a literary anthropology approach. The source of this research data is the novel Rahvayana Aku Lala Padamu by Sujiwo Tejo. The form of research data is in the form of a collection of stories that contain cultural elements that experience change. The results of this study are 1) World view: representation of modern wayang (dialogical structure) and social groups in the novel Rahvayana Aku Lala Padamu by Sujiwo Tejo. 2) elements of culture in general: social systems, language and literary systems, and knowledge systems.
Abstrak: Penelitian ini berjudul “Representasi Pewayangan Modern: Kajian Antropologi Sastra dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo”. Pembahasan di dalam artikel ini dibatasi pada dua aspek, yaitu representasi pandangan dunia dan representasi unsur kebudayaan secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kedua aspek, yang terdapat dalam novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo. Pembahasan menggunakan metode deskriptif analitik dengan cara memaparkan suatu kenyataan disusul dengan analisis. Teori yang digunakan adalah teori representasi dengan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo. Wujud data penelitian berupa kumpulan cerita yang mengandung unsur budaya yang mengalami perubahan. Hasil dari penelitian ini terdapat 1) Pandangan dunia: representasi pewayangan modern (struktur dialogis) dan kelompok sosial dalam novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo. 2) unsur kebudayaan secara umum: sistem kemasyarakatan, sistem bahasa dan sastra, dan system pengetahuan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bahardur, I. (2018). Kearifan Lokal Budaya Minangkabau dalam Seni Pertunjukan Tradisional Randai. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 7 (2), 146.
Barker, C. (2009). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Bantul: Kreasi Wacana.
Damono, S. D. (2002). Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Endaswara, S. (2003). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hall, S. (1995). Representation: Cultural Representation and Signifying Practices. London: Sage Publications.
Kadir, H. (2013). Ekspresi Pandangan Dunia Kelompok Sosial Pengarang dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaranya, 12(1), 131.
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ratna, N. K. (2011). Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saptawuryandari, N. (2015). Pandangan Dunia Mochtar Lubis dalam Novel Senja di Jakarta. Aksara, 27 (2), 195–206.
Sulistiyana, P. (2014). Representasi Kemiskinan dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal (Kajian Sosiologi Sastra). Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia, 2.
Susetya, W. (2008). Ramayana. Jakarta: PT. Buku Kita.
Tejo, S. (2018). Rahvayana Aku Lala Padamu. Yogyakarta: Penerbit Bintang.
DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v8i1.1192
Refbacks
- There are currently no refbacks.