Unsur Budaya dalam Naskah “Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari”

Deni Abdul Ghoni, Yeni Herlina, Yayat Sudaryat

Abstract


This research aims to describe the cultural elements in the Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari manuscript, which generally contains matters of Islamic monotheism. This research uses a descriptive qualitative approach with literature and document study methods. Data sources in the form of WSKGKS manuscripts were obtained from the National Library of Indonesia website with the number Plt. Plt 36 case 121. Then, the data was obtained using the seven elements of culture according to Koentjaraningrat. Of the seven cultural elements studied, only six elements appear in this manuscript, which include 1) religious system, 2) organizational system, 3) knowledge system, 4) language, 5) art, and 6) technology system, while the livelihood system does not appear at all. From the analysis of each of these cultural elements it shows that the elements or cultural systems that emerge are very attached and wrapped in Islamic principles.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur budaya yang ada dalam naskah Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari (WSKGKS) yang secara umum memuat perihal ketauhidan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dari pemanfaatan langkah kerja filologi dan penggunaan teori tujuh unsur budaya menurut Koentjaraningrat. Sumber data berupa naskah WSKGKS yang didapatkan dari laman Perpustakaan Nasional RI dengan nomor Plt. Plt 36 peti 121. Dari tujuh unsur budaya yang diteliti, hanya enam unsur yang muncul dalam naskah ini, yaitu 1) sistem religi, 2) sistem organisasi, 3) sistem pengetahuan, 4) bahasa, 5) kesenian, dan 6) sistem teknologi, sedangkan sistem mata pencaharian tidak muncul sama sekali. Dari hasil analisis setiap unsur budaya tersebut terlihat bahwa unsur-unsur atau sistem-sistem kebudayaan yang muncul sangat melekat dan dibalut oleh prinsip keislaman.


Keywords


manuscript; cultural element; wawacan

References


Armet, A., Atsari, L., & Septia, E. (2021). Perspektif Nilai Budaya dalam Cerpen Banun Karya Damhuri Muhammad. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 174-183. https://doi.org/10.29300/disastra.v3i2.4497

Ekadjati, E. S. (2000). Direktori Naskah Nusantara (E. S. Ekadjati, A. Yusuf, & M. Ruhimat (eds.)). Yayasan Obor Indonesia.

Fathurahmah, A. T., Koswara, D., & Ruhaliah. (2021). Nilai Budaya dan Agama dalam Naskah " Kitab Mi ' raj Kangjeng Nabi Muhammad saw . ". Lokabasa, 12(1), 1-11. https://doi.org/10.17509/jlb.v12i1.34141

Hafidhah, N., Wildan, & Sa'adiah. (2017). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. JIM Pendididikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(4), 393-399.

Herdiawati, N., & Isnaniah, S. (2020). Unsur Budaya dalam Kumpulan Cerpen Martabat Kematian karya MUna Masyari sebagai Materi Ajar BIPA. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(September), 117-135. https://doi.org/10.15408/dialektika.v7i2.12568

Hidayat, A. G., Haryati, T., & Ratnah. (2020). Strategi Pengembangan IPS Melalui Konsep Waktu , Perubahan Dan Kebudayaan sebagai Transmisi Kewarganegaraan Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPS, 10(2), 128-133. https://doi.org/10.37630/jpi.v10i2.379

Ibnus, N. (2018). Unsur Budaya dalam Leksikon Tataruncingan. Deskripsi Bahasa, 1(1), 60-64. https://doi.org/10.22146/db.v1i1.318

Isnendes, R. (2005). Semiotika siliwangi pada masyarakat sunda. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(2), 71-80.

Isnendes, R. (2010a). Kajian Sastra: Aplikasi Teori & Praktik pada Karya Sastra Sunda & Indonesia. Bandung: Daluang.

Isnendes, R. (2010b). Teori Sastra (D. Koswara (ed.)). DPBS UPI.

Isnendes, R., & Firmansyah, U. (2013). MASYARAKAT SUNDA DALAM SASTRA : KOMPARASI MORALITAS DAN KEPRIBADIAN. Lokabasa, 4(1), 85-93. https://doi.org/10.17509/jlb.v4i1.3128

Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta. https://doi.org/10.7454/ai.v0i47.3271

Koswara, D., & Permana, R. (2019a). Konservasi Naskah Sunda Kuno di Kabupaten Bandung tersimpan di Museum Nasional Jakarta. LOKABASA : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 10(1), 25-33. https://doi.org/10.17509/jlb.v10i1

Koswara, D., & Permana, R. (2019b). The Values of Local Culture Wisdom of Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana). ICOLLITE: UPI 2nd International Conference on Language, Literature, Culture and Education, 257, 390-394. https://doi.org/10.2991/icollite-18.2019.86

Koswara, D., Permana, R., & Hyangsewu, P. (2019). Preservation of Local Culture Wisdom Values of Kean Santang Wawacan in Ancient Sundanese Text : A Filological and Ethnopedagogical Study. INCOLWIS: Proceedings of the 2nd International Conference on Local Wisdom, 1-9. https://doi.org/10.4108/eai.29-8-2019.2288923

Lantowa, J., Basalama, N., & Kasim, R. (2022). Representasi Unsur-Unsur Multikulturalisme dalam Novel..... Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 11(1), 20-30. https://doi.org/10.26499/jentera.v11i1.4783

Lubis, M., Siregar, H. S., & Sofiyyah, N. (2021). Paradigma Masyarakat Terhadap Primbon (Study Kasus Sifat dan Watak Menurut Tanggal Lahir di Desa Hutan 2 Nagori Riah Na Poso). Jurnal Studi Sosial Dan Agama (JSSA), 1(1), 147-166.

Maryniak, J., Majerska-Sznajder, J., & Król, T. (2021). Ethical Aspects and Cultural Sensitivity in Language Revitalization. In J. Olko & J. Sallabank (Eds.), Revitalizing Endangered Languages: A Practical Guide (pp. 62-69). Cambridge: Cambridge University Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/9781108641142

Nurfajrin, D. (2023). Tradisi Lisan Ngabeluk pada Masyarakat Sunda: Hegemoni dan Representasi Identitas. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 3(1), 24-42. https://doi.org/10.21009/arif.031.02

Octaviana, D. Ru., & Ramadhani, R. A. (2021). HAKIKAT MANUSIA: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143-159.

Olang, Y., Oktaviani, U. D., & Oktaviani, Y. (2021). Nilai dan Unsur Budaya pada Cerita Rakyat Buah Udak Suku Dayak Linoh. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(2), 210-219. https://doi.org/10.30651/st.v14i2.8917

Parhan, M., Ghoni, D. A., Nisa, H. N., & Kimkim, M. (2021). Ngalayad Dan Kebatan : Korelasi Tradisi Budaya Sunda Dengan Kewajiban Seorang Muslim Dalam Bertetangga. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 5(1), 81-92.

Ruhaliah. (2019). Sajarah Sastra Sunda. UPI Press.

Ruhaliah. (2020). Filologi ti Bihari ka Kiwari. UPI Press

Septriyan, A. (2015). KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KOBARAN CINTAKU KARYA RATNA SARUMPAET DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMA. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sitompul, E. A., & Simaremar, J. A. (2017). Analisis Fungsi, Nilai Budaya dan Kearifan Lokal dalam Film Sinamot Karya Sineas Muda Medan: Kajian Antropolinguistik. Suluh Pendidikan, 4(September), 24-37. http://jsp.uhn.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/04-Jurnal-Eden-Sitompul.pdf

Subqi, I. (2016). POLA KOMUNIKASI KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK. Inject: Interdisciplinary Journal of Communication, 1(2), 165-180. https://doi.org/10.18326/inject.v1i2.648

Suprapto, E., & HS, A. K. (2018). Kajian Kesusastraan Sebuah Pengantar. CV. AE Media Grafika.

Syamsuri, & Effendy, I. (2021). Penentuan Hari Pernikahan Menggunakan Primbon Dari Sisi Istihsan. HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam Dan Hukum Ekonomi Islam, 5(1), 28-43. https://doi.org/10.33650/jhi.v5i1.2720

Verulitasari, E., & Cahyono, A. (2016). NILAI BUDAYA DALAM PERTUNJUKAN RAPAI GELENG MENCERMINKAN IDENTITAS BUDAYA ACEH. Catharsis : Journal of Arts Education, 5(1), 41-47. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v13i1.7032

Refbacks

  • There are currently no refbacks.