Journal History

Jurnal Ranah Bahasa dalam perkembangannya memiliki sejarah yang cukup panjang, karena masuk dalam salah satu kebijakan strategis seiring dengan pergantian pimpinan dan nama lembaga di lingkungan Badan Bahasa waktu itu nama jurnal Ranah pun ikut berubah-ubah.

Cikal bakal ranah diwali pada tahun 1975  pada waktu itu Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan majalah Bahasa dan Sastra memuat masalah Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.  Terbit 6 nomor setahun. Majalah Bahasa dan Sastra ini bertahan hingga tahun 2008.

Pada tahun 2009 (Tahun I Nomor 1, April 2009, ISSN 2085-9562) Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional menerbitkan Jurnal ILmiah Kebahasaan Cakralingua. Jurnal Cakralingua bertahan hingga tahun 2011. Dan Pada tahun 2012 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengganti nama Jurnal Cakralingua menjadi Jurnal Ranah hingga sekarang.

Mulai tahun 2021, jurnal Ranah menambah jumlah terbitan dari 9-12 tulisan per edisi, menjadi 18-20 tulisan per edisi, hal ini dilakukan karena banyaknya peminat dan penulis yang mengirimkan naskah ke jurnal ranah.