PERGESERAN PEMAKAIAN PRONOMINA PERSONA DALAM BAHASA INDONESIA “GAUL”

Icuk Prayogi

Abstract


Berbicara ragam gaul bahasa Indonesia sekarang ini pastilah pikiran tertuju pada “bahasa” Alay. Jauh sebelum itu, sebenarnya ragam gaul telah ada. Hanya, Alay yang sekarang muncul adalah perubahan dari ragam gaul pada zaman dulu. Karena beberapa hal, bentuk dan aturan pemakaian ragam ini dimungkinkan berubah. Pemakaian pronomina persona juga dimungkinkan mengalami atau pergeseran (shift). Pronomina persona kau atau saya, misalnya, akan sungguh terasa janggal bila diucapkan remaja zaman sekarang dalam konteks percakapan normal dengan remaja lain di Jakarta. Oleh karena itu, makalah sederhana ini membahas tentang pronomina persona apa saja yang mengalami pergeseran serta bagaimana pergeseran pemakaian pronomina persona dalam bahasa Indonesia “gaul”. Dengan metode kualitatif dan data dari berbagai sumber (terutama film), diharapkan menghasilkan gambaran yang cukup tentang pergeseran ini serta mengapa hal ini sampai terjadi.

Keywords


gaul, remaja, pergeseran

Full Text:

PDF

References


Aitchison, Jane. 2004. Language Change: Progress or Decay. Cambridge: Cambridge University Press

Campbell, Lyle. 1998. Historical Linguistics: An Introduction. Edinburgh: Edinburg University Press

Fillimonova, Elena. 2005. Clusivity: Typology and Case Studies of the Inclusive-Exclusive Distinction. Amsterdam: John Benjamin Publishing

Ikranagara, Kay. 1988. Tata Bahasa Melayu Betawi. Jakarta: Balai Pustaka

Keller, Rudi. 2005. On Language Change: The Invisible Hand in Language. London: Routledge

Kisyani-Laksono. 2012. “Bahasa Daerah di Indonesia Meretas Jalan untuk Bertahan Hidup dan/atau Berkembang,” Dalam Seminar Sehari Bersama Prof. Dr. Bernd Nothofer dan Purnabakti Dr. Inyo Yos Fernandez, hlm. 1—20, 2012, 10 September, Yogyakarta.

Nurhayati. 2009. “Strategi Penutur dalam Memilih Bentuk Pronomina Persona, Nomina Pengacu, dan Nomina Penyapa di dalam Film Remaja.” Dalam Linguistik Indonesia, Tahun Ke 27, No. 1, Februari 2009.

Poedjosoedarmo, Soepomo. 1992. “Unsur lama dalam tatabahasa dialek Melayu Brunei,” dalam Dato Seri laila Jasa awang Haji Abu Bakar bin Haji Apong (ed) Sumbangsih UBD, Esai-esai Mengenai Negara Brunei Darussalam.

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah Universty Press.

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2006. “Perubahan Bahasa: Penyebab, Proses, dan Akibatnya.” Dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Ilmu Linguistik pada Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Maret 2006, Yogyakarta.

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2008. Perubahan Bahasa. Makalah pada Ceramah Ilmiah Linguistik, Pusat Kajian Melayu-Jawa, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prayogi, Icuk. 2013a.“Pemakaian Postnominal Possesive dalam Bahasa Indonesia Ragam Informal pada Remaja Masa Kini.” Makalah dalam KOLITA 11, Unika Atmajaya, Jakarta, Maret 2013.

Prayogi, Icuk. 2013b. “Pergeseran Pemakaian Pronomina Persona dalam Bahasa Indonesia Informal Remaja: Studi Kasus Film Tangkaplah Daku Kau Kujitak (1987) dan Bangun Lagi Dong, Lupus (2013).” Makalah dalam LAMAS III, Program Master Linguistik Undip-Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Juli 2013.

Prayogi, Icuk. 2007. “Slang Malang.” Skripsi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Teeuw, A. 1959. “The History of the Malay Language: A Preliminary Study”. Pidato yang disampaikan dalam Leiden University Day

Trask, Larry. 2010. Why do Languages Change. Cambridge: Cambridge University Press.

Van Gelderen, Elly (ed.). 2009. Cyclical Change. Amsterdam: John Benjamin Publishing.

Wardhaugh, Ronald. 1986. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.

Yuwono, Untung. 2010. “’Ilfil gue sama elu!’ Sebuah Tinjauan atas Ungkapan Serapah dalam Bahasa Gaul Mutakhir.” Dalam Mikihiro Moriyama dan Manneke Budiman (Ed.), Geliat Bahasa Selaras Zaman: Perubahan Bahasa-Bahasa di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: KPG.

Sumber Data Film

Beberapa film yang dijadikan sumber data antara lain Cinta Pertama (1973), Sebelum Usia 17 (1975), Cintaku di Kampus Biru (1976), Ali Topan Anak Jalanan (1977), Badai Pasti Berlalu (1977), Gita Cinta dari SMA (1979), film pertama Lupus Tangkaplah Daku Kau Kujitak (1987), Olga Sepatu Roda (1991), Ada Apa Dengan Cinta (populer disebut AADC; 2002), Eiffel I’m in Love (2003), film daur ulang Badai Pasti Berlalu (2007), film terakhir Lupus Bangun Lagi Dong, Lupus (2013), dan FTV SCTV Dikejar Brondong (2013).




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v2i2.234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.