RETENSI DAN INOVASI FONOLOGIS PROTOBAHASA MELAYIK PADA BAHASA MELAYU TAMIANG

Muhammad Toha

Abstract


This research was conducted diachronically. The object of this research is the PM phonemes which experienced retention and innovation in Melayu Tamiang language which observed the diachronic perspective. The data used in this research are 400 vocabularies. It was collected in Durian Village, Rantau District; Rantau Bintang Village, Bandar Pusaka District; Sekerak Kanan Village, Sekerak District and Bandar Khalifah Village, Tamiang Hulu District. The data was collected using listening and speaking method along with registering and recording techniques. The data were analysed using qualitative method. Diachronically, the result of the research showed that PM vowels, such as /*a/, /*ə/, /*i/ and /*u/ are still passed down by BMT until now. However, there are innovation occurred to *u < /U/ and *a < /ɔ/ vowels. Similarly, some PM consonants such as /*b/, /*d/,  /*g/, /*h/, /*j/, /*k/, /*l/, /*m/, /*n/, /*p/, /* r/, /*s/, /*t/, /*w/, /*y/, /*ñ/, /*ŋ/ and /*ˀ/ are still maintained by BMT, while the consonant phonemes which experienced innovation are *h < Ø/ , *k <  /ˀ/, *l < /ˀ/, *r < /R/ , *s < /h/ and *t < /ˀ/. 

 

ABSTRAK

AbstrakPenelitian Protobahasa Melayik ini dilakukan secara diakronis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fonem protobahasa Melayik (PM) yang mengalami retensi dan inovasi pada bahasa Melayu Tamiang (BMT) ditinjau dari persepektif diakronis. Data yang digunakan sebanyak 400 kosakata. Pengumpulan data dilakukan di Kampung Durian, Kec. Rantau, Desa Rantau Bintang, Kec. Bandar Pusaka, Desa Sekerak Kanan, Kec. Sekerak, dan Desa Bandar Khalifah, Kec. Tamiang Hulu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap dengan teknik catat dan rekam. Data dianalisis dengan menerapkan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fonem vokal PM seperti /*a/, /*ə/, /*i/, dan /*u/ masih diwariskan oleh BMT hingga kini. Namun inovasi terjadi pada vokal *u < /U/ dan *a < /ɔ/. Inovasi terjadi dengan sejumlah fonem konsonan PM, seperti /*b/, /*d/, /*g/, /*h/, /*j/, /*k/, /*l/, /*m/, /*n/, /*p/, /* r/, /*s/, /*t/, /*w/, /*y/, /*ñ/, /*ŋ/, dan /*ˀ/ masih dipertahankan oleh BMT sampai saat ini. Fonem konsonan yang mengalami inovasi adalah * h < Ø/ , *k < /ˀ/, *l < /ˀ/, *r < /R/ , *s < /h/ dan *t < /ˀ/.


Keywords


Melayu Tamiang; diachronic dialectology; retention; innovation; dialektologi diakronis; retensi; inovasi

Full Text:

PDF

References


Adelaar, K. Alexander. (1992). Proto Malayic: The Reconstruction of Its Phonology and Parts of Its Lexicon and Morphology. Australian: Department of Linguistics Research School of Pacific Studies The Australian National University.

Akbar, M. Osra dkk. (1985). Pemetaan Bahasa Aceh, Gayo, dan Alas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Durie, Mark. A Grammar of Acehnese on the Basis of a Dialect of North Aceh. USA: Foris Publication. Dordrecht-Holland/Cinnaminson-U.S.A.

Lumban Batu, Tri Julianti. (1998). Jenis-Jenis Kalimat Dalam Bahasa Melayu Tamiang di Kecamatan Karang Baru. Medan: Universitas Sumatra Utara Fakultas Sastra Jurusan Sasatra Daerah Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu.

Mahsun. (1995). Dialektologi Diakronis Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press.

Mahsun. (1999). Makalah. Seminar Politik Bahasa pada tanggal 8-12 November 1999 di Cisarua, Bogor.

Riswara, Yanti. (2011). Rekonstruksi Protofonem dan Inovasi Fonologis Bahasa Melayu Riau. Padang: Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan Aneka Teknik Mengumpulkan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tim Pemetaan Bahasa. (2008). Laporan Hubungan Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Nanggore Aceh Darussalam. Banda Aceh: Departemen Pendidikan Nasional Balai Bahasa Banda Aceh.

Sugono, Dendy. (2008). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2693/nyeraya-etika-pergaulan-sosial-masyarakatmelayu-tamiang-nanggroe-aceh-darussalam. Diunduh tanggal 11 April 2012.




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v5i1.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.