NASKAH DOKUMEN/SURAT RAJA KESULTANAN KALIMANTAN BARAT: KAJIAN STRUKTUR, PALEOGRAFI, DAN KEBAHASAAN (Royal Letter/Document of West Kalimantan Sultanate: Structure, Paleography, and Language)

Muhammad Jaruki

Abstract


Issues disclosed in the research are  the structure,  the form and style, and language aspect used in Royal Letter/Document of Pontianak Sultan, West Kalimantan Sultanate. The aim of the research is to discribe and explain structure, the style of writing of Jawi script, and the language used in the script or letter of “Sultan Pontianak, Sultan Syarif Hamid Bin Sultan Syarif U'sman Alqodri to the Government of the Netherlands”. Using content analysis method to describe the structure, style, and language contained in those scripts, and diplomatic method for manuscript editing, the edited text  produced is in accordance with the original. The analysis result shows that the script of "Letter of Agreement of the Dutch government with Pontianak Sultan, Sultan Syarif Hamid bin Sultan Syarif U'sman Alqodri" is classified as official letter which has the structure of (1) letter head, (2) opening words, (3) the contents of the letter, and (4) the date of the letter. Other parts or structure of the letter not included in the script are: mailing address, number of letters, attachments, subject, mailing address, signature, the name of the sender, and stamp. This letter is written mostly in Arabic typed riqa, taqwi, and muluqah. The language used in the script is Arabic and Dutch. The sentences structure of the manuscript however, does not comply with the language rules.

 


Keywords


document or letter; West Kalimantan Sultanate; paleography

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, M. & Qomarus, S. (2015). Merajut kenusantaraan melalui naskah. Jember: Stain Jember Press.

Arifin, E. Z. (1987). Penggunaan bahasa Indonesia dalam surat dinas. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.

Chambert-Loir, H. (ed.). (2009). Sadur sejarah terjemahan di Indonesia dan Malaysia. (Arifi, W. et al, penerjemah). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Dalil, H.M. F. dan M. Abi Tofani. (tt.). Contoh kaligrafi Arab dengan bacaaan huruf Latin dan artinya. Surabaya: Apollo Lestari

Departemen Agama RI. (2003). Pedoman transliterasi Arab-Latin. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama.

Dewi, N. et al. (2008, 15 Mei). Sejarah perkembangan tulisan Arab-Melayu di Nusantara. Diperoleh dari

Http://Mirzaindie.Blogspot.Com/2009/03/Makalah-Sejarah-Perkembangan-Tulisan.Html.

Fadilla. (2000). Pelaksanaan undang-undang Kerajaan Melayu dalam sejarah sastra: Aspek adat dalam naskah sejarah Melayu. Dalam Pudjiastuti (ed.), Naskah sebagai sumber pengetahuan budaya (hlm. 65-80). Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara.

Fathurahman, O. et al. (2010). Fillologi dan Islam Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama RI.

____. (2015). Filologi Indonesia: Teori dan metode. Jakarta: Prenadamedia Group.

Hardani, K. (tt). Metode linguistik historis komparatif bagi epigrafi: Metode dan analisis bagi gejala kebahasaan dalam prasasti berbahasa Jawa Kuna. Makalah dalam Seminar Epigrafi: Antara Arkeoligi, Linguistik, dan Sejarah.

Kozok, U. (2000). Manfaatnya pemetaan dalam menelusuri kembali sejarah aksara Nusantara. Dalam Pudjiastuti (ed.), Tradisi tulis Nusantara menjelang milenium III, (hlm. 223-237). Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara.

Kridaklaksana, H. & Hermina, S. (2005). Aksara dan Ejaan. Dalam Kushartanti (ed.), Pesona bahasa langkah awal memahami linguistik (hlm. 65-87). Jakarta: PT Gramedia.

Nuhizah (2009) Iluminasi dalam surat-surat Melayu abad ke-18 dan ke-19. Jakarta: Gramedia.

Munir, M. M. (1993). Kumpulan kaligrafi Islam. Surabaya: Apollo Lestari.

Pudjiastuti, T. (2006). Naskah dan studi naskah sebuah antologi. Bogor: Akademika.

____. (2007). Perang, dagang, persahabatan: Surat-surat Sultan Banten. Jakarta: Yayasan Obor.

____. (2015). Menyusun jejak Kesultanan Banten. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Suryani N. S., E. (2000). Magic yang terungkap dalam khazanah naskah Sunda: Sebuah fenomena pragmatik. Dalam Pudjiastuti (ed.), Tradisi tulis Nusantara menjelang milenium III (hlm. 8-30). Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara.

Rogers, H. (2005). Writing system: A linguistic approach. Oxford: Balakwell Publishing.

Sudarsa, C. et al. (1992). Seri penyuluhan 2 surat-menyurat dalam bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Teh, G. A. 1994. Warisan warkah Melayu (Delegacy of the Malay latter). Britisch Library.

Tjandrasasmita, U. (2008). Penggunaan tulisan Jawi di Indonesia setelah kedatangan Islam. Jurnal Lektur, 6 (1): 1-32.

Hadi W.M., A. (2008). Sumbangan sastrawan ulama Aceh dalam penulisan naskah Melayu. Jurnal Lektur, 6 (1): 33-66.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v13i1.143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->