STRATEGI KESANTUNAN POSITIF PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM PIDATONYA BERKONTEKS DIPLOMASI LUAR NEGERI (The Positive Politeness Spoken by President Joko Widodo in A Context of International Diplomacy)

Rangga Asmara, Widya Ratna Kusumaningrum

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi kesantunan positif Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pidatonya berkonteks diplomasi luar negeri. Penelitian ini menggunakan ancangan pragmatis. Data dalam studi ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang memenuhi rumusan strategi kesantunan positif yang dikembangkan oleh Brown dan Levinson (1987). Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari video dan teks transkripsi pidato Presiden Jokowi pada Forum APEC CEO Summit dan Konferensi Asia Afrika. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode simak. Teknik analisis yang dipergunakan adalah model analisis interaktif. Hasil kajian ini menunjukkan Presiden Jokowi menggunakan tiga belas substrategi kesantunan positif yang dikembangkan oleh Brown dan Levinson dalam pidatonya berkonteks diplomasi luar negeri, yaitu (1) memperhatikan kesukaan, keinginan, dan kebutuhan pendengar,      (2)membesar-besarkan perhatian, persetujuan, dan simpati kepada pendengar, (3) mengintensifkan perhatian pendengar dengan pendramatisiran peristiwa atau fakta, (4) menggunakan penanda identitas kelompok (bentuk sapaan, dialek, jargon, atau slang), (5) mencari persetujuan dengan  topik yang umum atau mengulang sebagian atau seluruh ujaran, (6) menghindari ketidaksetujuan dengan pura-pura setuju, persetujuan yang semu (psedo agreement), menipu untuk kebaikan (white-lies), dan pemagaran opini (hedging opinions), (7)  menggunakan  basa-basi (small talk) dan presuposisi, (8) menggunakan lelucon, (9) memberikan tawaran atau janji, (10) menunjukkankeoptimisan,(11) melibatkan penutur dan pendengar dalam aktivitas, (12) memberikan pertanyaan atau meminta alasan, dan (13) memberikan hadiah (barang, simpati, perhatian, kerja sama) kepada pendengar.

This research aims to describe the positive politeness strategy spoken by President Jokowi in his speech in a context of international diplomacy. This study uses a pragmatic approach. The data were words, phrases and sentences in President Jokowi's speech at the APEC CEO Summit Forum and the Asia Africa Conference. The data were collected by using documentation and note-taking. These data were analyzed using an interactive analysis model. The results of this study indicated that President Jokowi used 13 positive politeness sub-strategies developed by Brown and Levinson (1987) in his speech in the context of international diplomacy, namely (1) paying attention to the likes, desires and needs of listeners, (2) exaggerating attention, approval, and sympathy for listeners, (3) intensifying the listener's attention by dramatizing events or facts, (4) using group identity markers (greeting, dialect, jargon, or slang), (5) seeking an agreement on a general topic by repeating parts or all of the utterances, (6) avoiding disagreement by pretending to agree, pseudo agreement, white-lies, and hedging opinions, (7) using small talk and presupposition, (8) using jokes, (9) giving offers or promises, (10) showing optimism, (11) involving speakers and listeners in the activities, (12) giving questions or asking for reasons, and (13) giving gifts (goods, sympathy, attention, cooperation) to the listener.


Keywords


strategi kesantunan positif; Presiden Jokowi; diplomasi;positive politeness strategy; President Jokowi; diplomacy

Full Text:

PDF

References


Asmara, R. (2016). Strategi kebahasaan Presiden Jokowi dalam menanamkan ideologi dan manifesto pemerintahan. Litera, 15(2), 379—388.

Asmara, R., Kusumaningrum, W. R., & Fortinasari, Paulina Besty, H. (2020). How does a celebrity politician’s diction attract public empathy for parliamentary election? A critical discourse analysis. International Conference on Language and Language Teaching, 1—6.

Asror, A. G. (2015). Bahasa pencitraan dalam iklan kampanye pilkada Kabupaten Bojonegoro. Magistra, XXVII(92), 24–34.

Asror, A. G. & Sholehhudin, M. (2016). Analisis bahasa pencitraan iklan politik pilkada Kabupaten Tuban tahun 2015. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(2), 197.

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some universals in language usage. Cambridge: Cambridge University Press.

Huberman, A. & Miles, M. (2012). Understanding and validity in qualitative research. In The Qualitative Researcher’s Companion, 36—64.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusmanto, H., Prayitno, H. J., & Ngalim, A. (2019). Realisasi tindak kesantunan berbahasa pada komentar akun Instagram Jokowi: Studi politikopragmatik. Kandai, 15(1), 47—60.

Luhukay, M. S. (2007). Presiden SBY dan politik pencitraan: Analisis teks pidato Presiden SBY dengan pendekatan retorika Aristoteles. Scriptura, 1(2).

Nasiha, N. F. & Yunaldi, A. (2019). Representasi kecantikan dalam iklan Slimmewhite (Studi wacana Sara Mills). Al-MUNZIR, 12(1), 165.

Noermanzah, N., Emzir, E., & Lustyantie, N. (2017). Variety of rhetorics in political speech President of The Republic of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono and Joko Widodo in educational field. Humanus, 16(2), 221—238.

Rindu, D. S. (2017). Analisis wacana kritis Van Dijk dalam teks berita “Bayi berkepala dua lahir di Cilacap.”Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 119—130.

Sobur, A. (2006). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulistyaningtyas, T. (2009). Bahasa Indonesia dalam wacana propaganda politik kampanye Pemilu 2009,Satu kajian sosiopragmatik. Jurnal Sosioteknologi, 8(17), 637—645.

Sulityaningtyas, T., Suganda, D., Sobarna, C., & Wahya, W. (2014). Representation of legislative member candidates of Partai Demokrat on their outdoor political advertising. International Journal of Linguistics, 6(2), 286—297.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v16i2.1929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->