BAHASA VERBAL SAKSI KORBAN DALAM MENGUNGKAP KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BANJARMASIN

NFN Hestiyana

Abstract


This study discusses the verbal language of witnesses in uncovering cases of domestic violence in the jurisdiction of Banjarmasin Police by using the Halliday consept and forensic linguistics approach. The purpose of this study is to describe the verbal language in revealing the victim witness violence in the home (domestic violence) in the jurisdiction of Banjarmasin Police. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The procedure of this study conducted in three stages, namely: 1) collecting data; 2) analyzing the data that has been provided; and 3) presenting the results of the data analysis. The data in this research are speeches of witness in domestic violence cases which were experienced and reported to the police, in January 2017. Data were collected by using the following techniques: 1) observation, 2) documentation, and 3) interview. The analysis shows that there are four functions of language used by the victim witness in uncovering cases of domestic violence, namely: 1) the personal function, 2) regulatory function, 3) representation function, and 4) heuristic function.

 


Keywords


verbal language; language functions; forensic linguistics; domestic violence

Full Text:

PDF

References


Alimuddin. (2014). Penyelesaian kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di pengadilan agama. Bandung: Mandar Maju.

Arifin, E. Z., et al. (2015). Wacana transaksional dan interaksional dalam bahasa Indonesia. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Brown, G. & George Y. (1996). Analisis wacana. Jakarta: Gramedia.

Chaer, A. & Leonie A. (2010). Sosiolinguistik pengenalan awal. Jakarta: Rieneka Cipta.

Djajasudarma, F. (2010). Metode linguistik: Ancangan metode penelitian dan kajian. Bandung: Refika Aditama.

Holmes, J. (1992). An introduction to sociolinguistics. New York: Longman Group VK Limited.

Jahdiah. (2016). Strategi permintaan dalam bahasa Banjar: Tinjauan kesantunan berbahasa. Kandai, 12(1), 37-49.

Kridalaksana, H. (2011). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lubis, A. H. H. (2011). Analisis wacana pragmatik. Bandung: Angkasa.

Mardalis. (1995). Metode penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Marwiah. (2010). Bahasa dan kebahagiaan dalam perspektif perempuan kontemporer (Studi pada komunitas TNI di Kolaka). Kandai, (6), 141-150.

McMenamin, G. R. (2002). Forensic linguistics: Advances in forensic stylistics. London: CRC Press.

Muhadjir, N. (1996). Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhammad. (2011). Metode penelitian bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: Referensi.

Nadrah. (2016). Bahasa verbal KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) sebagai bukti tindak kriminal. Prosoding. Analisis bahasa dari sudut pandang linguistik forensik, SETALI 2016, 417-421.

Nirmala, V. (2015). Tindak tutur ilokusi pada iklan komersial Sumatera ekspres. Kandai, 11(2), 139-150.

Olsson, J. (2008). Forensic linguistics. New York: Continuum International Publishing Group.

Rani, A. Bustanul A., & Martutik. (2004). Analisis wacana sebuah kajian bahasa dalam pemakaian. Malang: Bayumedia Publishing.

Rumokoy, D. A. & Frans M. (2014). Pengantar ilmu hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sawirman, et al. (2014). Linguistik forensik (Volume 1). Padang: Andalas University Press.

______. (2015). Linguistik forensik (Volume 2). Padang: Sukabina Press.

Sayuti, S. A. (2014). Bahasa dan sastra dalam perspektif ekologi dan multikulturalisme. Yogyakarta: Interlude.

Soeroso, M. H. (2012). Kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif Yuridis-Viktimologis. Jakarta: Sinar Grafika.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Thomas, L. & Shan, W. (2007). Bahasa, masyarakat dan kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Bandung: Citra Umbara.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v13i2.201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->