PEMERTAHANAN LINGKUNGAN DARI EKSPLOITASI KAPITALIS DI BUKIT BARISAN DALAM NOVEL SI ANAK PEMBERANI KARYA TERE LIYE (Environmental Protection from Capitalist Exploitation Along The Barisan Mountains in Tere Liye's Novel Si Anak Pemberani)

Elen Inderasari

Abstract


Literary works have a profound impact on environmental literacy. Through the story of a novel entitled Si Anak Pemberani by Tere Liye, this study aims to determine the environmental preservation of community in the Barisan Mountains found in the novel. This study used a descriptive qualitative method about literary criticism approach. The data employed are text (documents) in the form of quotes, snippets, sentences, dialogues, and others contained in the novel objectively. Data collection techniques are carried out by reading and analyzing the phenomena related to environmental exploitation. Furthermore, the data are analyzed utilizing eco-criticism by reviewing the themes and messages to preserve nature through criticism of environmental damage contained in the novel. As a result, this study shows efforts to protect the environment among four principles of compassion and concern for nature. The four principles are (a) the rights of living things to be protected, (b) the rights of living things to be cared for, (c) the rights of living things not to be hurt, and (d) the obligation to protect and care for all living things.

Karya sastra memiliki andil kuat dalam literasi lingkungan. Melalui kisah dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye, penelitian ini bertujuan mengetahui pemertahanan lingkungan masyarakat di lembah Bukit Barisan dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kritik sastra. Data yang digunakan adalah teks (dokumen) berupa kutipan, cuplikan, kalimat, dialog, dan lainnya yang terdapat dalam novel secara objektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan menganalisis data fenomena di dalam cerita novel terkait eksploitasi lingkungan. Data kemudian dianalisis menggunakan ekokritik dengan tahapan mengkaji tema dan pesan upaya pemertahanan kelestarian alam melalui kritik terhadap kerusakan lingkungan yang terdapat dalam novel. Sebagai hasilnya, penelitian ini menunjukkan adanya upaya pemertahanan lingkungan dengan wujud empat prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam. Keempat prinsip tersebut, yaitu (a) hak makhluk hidup untuk dilindungi, (b) hak makhluk untuk dipelihara, (c) hak makhluk hidup untuk tidak disakiti, dan (d) kewajiban perlindungan dan pemeliharaan terhadap semua makhluk hidup.

 


Keywords


exploitation; ecocriticism; novel Si Anak Pemberani; eksploitasi; ekokritik sastra; novel Si Anak Pemberani

References


Asyifa’, N., & Putri, V. S. (2018). Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa. Seminar Nasional PS PBSI FKIP Universitas Jember.

Buell, L. (1995). The Environmental Imagination. Cambridge: Harvard University Press.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Puataka Pelajar.

Darman, F. (2017). Representasi Manusia dan Alam dalam Puisi Aku, Hutan Jati, dan Indonesia Karya Yacinta Kurniasih. Totobuang, 5(2), 243–254.

Endraswara, S. (2016a). Ekokritik Sastra, Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfalingua.

Endraswara, S. (2016b). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta: PT Buku Seru.

Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. Jurnal AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 165–189.

Keraf, S. A. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Khoiriyah. (2014). Menggagas Sosiologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Lexy, J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Liye, T. (2018). Si Anak Pemberani. Jakarta: Republika Penerbit.

Masyhuda, H. M., & Elen, I. (2020). Representasi Akidah dan Syariat Islam dalam Novel I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra. Alayasastra, 16(1), 1–22.

Mubarok, Z. (2017). Kajian Ekokritik pada Naskah Drama Kisah Perjuangan Suku Naga Karya Rendra. Sasindo Unpam, 5(2), 1–24. Diperoleh dari http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Sasindo/article/view/849/708

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Sudikan, S. Y. (2016). Ekologi Sastra. Lamongan: CV. Pustaka Ilalang Group.

Ulya, C., & Wardani, N. E. (2020). Nilai Pendidikan Antikorupsi dalam Puisi Karya Ahmad Mustofa Bisri. Indonesian Language Education and Literature, 5(2), 1–12.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v18i1.2560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->