UPAYA PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH BESEMAH SEBAGAI BAGIAN PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL

Hendro Saputra

Abstract


Pemertahanan bahasa berkaitan dengan sikap penutur bahasa untuk menggunakan bahasa itu di tengah bahasa lainnya yang ada di masyarakat. Bahasa Besemah merupakan salah satu bagian  kebudayaan nasional yang dijamin keberadaannya oleh negara. Oleh karena itu, tugas masyarakat penuturnya ialah menjaga keberadaan bahasa itu agar tidak punah. Permasalahan yang muncul ialah bagaimana upaya pemertahanan bahasa Besemah sebagai pelestarian kearifan lokal. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan upaya pemertahanan bahasa besemah sebagai pelestarian kearifan lokal. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan sumber data primer dan skunder yang dikumpulkan melalui metode cakap dan studi pustaka. Data dianalisis secara deskriptif untuk menjawab permasalahan yang muncul. Hasilnya, banyak upaya  yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keberadaan bahasa Besemah, misalnya dengan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat penuturnya dan melaksanakan penelitian kebahasaan untuk dokumentasi. Dengan demikian, pemertahanan bahasa Besemah perlu dilakukan oleh semua pihak agar tidak punah.


Keywords


pemertahanan bahasa, Besemah, kearifan lokal

Full Text:

PDF

References


Aliana, Zainul Arifin. (2009). Bahasa daerah: beberapa topik. Indralaya: FKIP Universitas Sriwijaya.

Alwasilah, A. Chaedar. (2008). Linguistik: suatu pengantar. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan dkk. (2001). ”Kebijakan Bahasa Daerah.” Dalam Dendi Sugono dan Abdul Rozak Zaidan (Eds.). Bahasa daerah dan otonomi daerah (Halaman 38—49). Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.

Botifar, Maria. (2015). “Pemertahanan bahasa dan pengembangan kurikulum bahasa berbasis analisis kebutuhan.” Halaman 207—220. Dalam Prosiding Seminar Bulan Bahasa. Bengkulu: UNIB.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Fishman, Joshua A. (1990). Language and ethnicity in minority sociolongusitic perspective. Cleveden: Multilingual Matters.

Saputra, Hendro Dwi. (2014). Deiksis dalam bahasa besemah. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Mahdi, Sutiono. (2011). Bahasa besemah 1. Bandung: Uvula Press.

Mahdi, Sutiono. (2011). Bahasa besemah 2. Bandung: Uvula Press.

Mahsun. (2013). Metode penelitian bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nancy, Hornberger (Ed). (2009). Language loyalty, continuity and cgange. Toronto: Multilingual Matters LTd.

Nazir, Moh. (2011). Metode penelitian. Jakarta: Ghaila Indonesia

Sumarsono. (2011). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaim, M. (2014). Metode penlitian bahasa: pendekatan struktural. Padang: FBS UNP Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v16i1.2275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.