DISFEMISME DALAM KOMENTAR INSTAGRAM PERNYATAAN KOMINFO PADA HACKER: “KALAU BISA, JANGAN MENYERANG”

Asri Mulyani, Difa Wahyu Pratama, Bakdal Ginanjar

Abstract


Disfemisme adalah kata kasar yang digunakan oleh seseorang untuk menghina objek yang dituju. Objek yang dituju oleh masyarakat untuk mengutarakan disfemisme kali ini adalah kominfo. Masyarakat pengguna instagram sangat frustasi dan emosi, disebabkan oleh pernyataan miring dari kominfo kepada hacker yaitu “kalau bisa jangan menyerang”. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian komentar dalam media sosial instagram berkaitan dengan pernyataan Kominfo kepada Hacker. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis menggunakan metode agih. Teknik analisis menggunakan teknik bagi unsur langsung dan menggunakan teknik ganti dan teknik lesap. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 8 tipe disfemisme. (1)Istilah tabu yang bertujuan untuk menyakiti, mengejek, dan menghina. (2) Makian dan serapah cabul. (3) Perbandingan Manusia dengan hewan yang memiliki sifat atau perilaku tertentu (negatif). (4)  Julukan yang berkaitan dengan kecacatan fisik. (5) Julukan yang berkaitan dengan abnormalitas psikis atau mental. (6) Istilah berkaitan dengan organ tubuh yang ditabukan, efluvia tubuh (bau atau sekresi), dan perilaku seksual. (7) Julukan yang menunjukkan rasa tidak hormat. 8) Istilah yang dipinjam dari bahasa lain.

 

Keywords


disfemisme, kominfo, hacker

Full Text:

PDF

References


Allan, Keith dan Kate Burridge. 2006. Forbidden Words, Taboo and the Consoring of Language. New York: Cambridge University Press.

Anjani, L. D., & Ginanjar, B. (2021). Fenomena Disfemisme dalam Kartun Anak Pada Pertelevisian Indonesia. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 1. https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.1787

Ayu, W., Nur Aziza, A., Kusuma, A., & Nurul, I. (2021). DISFEMISME PADA KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @rahmawatikekeyiputricantikka23. Hasta Wiyata, 4(2), 106–130. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2021.004.02.02

“Center”. Cambridge Dictionary. England: Cambridge University Press. 2022. Dictionary.cambridge.org. Web. 18 November 2022.

Hermawan. (2020). Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan. File:///C:/Users/HERMAWAN/Downloads/Documents/0158037X.2017.1336995.Pdf, 51–52

Hassan, F. dkk. (1981). Kamus Istilah Psikologi. Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–92.

KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V). (Aplikasi. Diakses tanggal 9 Oktober 2022)

Laili, E. N. (2017). Disfemisme Dalam Perspektif Semantik, Sosiolinguistik, Dan Analisis Wacana. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(2), 110. https://doi.org/10.18860/ling.v12i2.4038

Najwah, N. (2006). Pornografi dan Pornoaksi Dalam Perspektif Hadis. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 4(1), 23. https://doi.org/10.14421/musawa.2006.41.23-42

Nuriana, D., Rizkiyah, I., Efendi, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2019). Generasi Baby Boomers (Lanjut Usia) Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 32. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23117

Ramadhani, M., Charlina, & Burhanudin, D. (2021). Disfemisme pada Kolom Komentar Akun Instagram Bebby Fey. Jurnal Tuah Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa, 3(1), 70–75.

Sapanti, I. R., & Suswandi, I. (2022). Perluasan Makna dan Variasi Kata Anjing Pada Generasi Milenial. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 17(2), 152–163. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/45816%0Ahttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/download/45816/21833

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudaryanto. 2015. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Sujarwo, J. (2022). Disfemisme Dalam Sosial Media Twitter Pada Tagar #BubarkanReuniKadrun212. Jurnal Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa, 6, 117–130.

Sutarman. (2013). Tabu Bahasa dan Eufemisme. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tania, Adelia Septiani Restanti, dkk. 2020. Media Sosial, Identitas, Transformasi, dan Tantangannya. Universitas Muhammadiyah Malang: Inteligensia Media (Intrans Publishing Group).




DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v23i1.5464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.