LEKSIKON ETNOMEDISIN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU DAYAK BAKUMPAI

NFN Hestiyana

Abstract


This research is based on the conception of the Dayak Bakumpai tribe towards traditional medicine. This study analyzed ethnomedical lexicons in traditional Dayak Bakumpai tribal medicine. The purpose of this study is to describe the ethnomedicin lexicon and the techniques of composition in the traditional treatment of the Dayak Bakumpai tribe. The method used in this study is qualitative descriptive method. The data in this study were ethnomedicin lexicons in traditional medicine and the techniques of composition in traditional medicine of the Dayak Bakumpai tribe obtained from informants in Barito Kuala Regency, South Kalimantan. Data collection techniques used are the method of referencing, note taking, and library research. The instrument of this study was the researcher as observer and observation sheets. Data analysis includes the classification of ethnomedicin lexicon based on the types of medicinal plants and their functions and the techniques of composition in the traditional treatment of the Dayak Bakumpai tribe. Then, describe, analyze, transcribe, interpret, and conclude the results of the study. From the results of the ethnomedicin lexicon analysis in traditional Dayak Bakumpai tribal medicine, 40 ethnomedicin lexicons were found in traditional Dayak Bakumpai tribal medicine based on the types of medicinal plants and their functions. Then, plant parts are used for medicine, namely roots, tubers (rhizomes), stems, leaves, shoots, and parts of plant skin. Furthermore, the techniques of composition in the traditional treatment of the Dayak Bakumpai tribe are carried out by drinking, smearing, rubbing, sticking, evaporating, and watering to the body part (bathing).


Keywords


ethnomedicine lexicon; traditional medicine; Bakumpai Dayak

Full Text:

PDF

References


Aisyah, dkk. (2018). Leksikon Nama Penyakit dan Pengobatan Tradisional dalam Bahasa Melayu Dialek Pontianak di Kecamatan Kubu. Untan, 7(3), 1-8.

Almos, R dan Pramono. (2015). Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Minangkabau. Arbiter, 2(1), 44-53.

Budhiono, R. H. (2017). Leksikon Alat dan Aktivitas Bertanam Padi dalam Bahasa Jawa. Kandai, 13(2), 235-248.

Chaer, Abdul. (2007). Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Djajasudarma, Fatimah. (2010). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama.

Fitri, dkk. (2018). Eksplorasi Pengetahuan Obat Tradisional dalam Presfektif Hukum Kekayaan Intelektual di Bengkulu. Mimbar Hukum, 30(2), 304-315.

Foster, M.G & Barbara, G. (2015). Antropologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hestiyana. (2017). Leksikon dalam Tuturan Mantra Panawar (Kajian Etnomedisin sebagai Alternatif Pengobatan Tradisional Masyarakat Banjar). Prosiding Membaca Nusantara melalui Bahasa, Media, dan Pembelajarannya, 351-361. Yogyakarta: UNY.

Humaedi, M. Alie. (2016). Etnografi Pengobatan Praktik Budaya Peramuan dan Sugesti Komunitas Adat Tau Taa Vana. Yogyakarta: Lkis.

Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun, M.S. (2013). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mulyanti. (2016). Latar Belakang Pemilihan Pengobatan Tradisional pada Masyarakat di Desa Rantau Panjang Kiri Hilir Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir. JOM FISIP, 3(2), 1-15.

Novianti, Evi. (2018). Medan Makna Verba Melihat dalam Bahasa Melayu Sanggau. Tuah Malino, 13(2), 25-36.

Nurkosim. (2009). Rahasia Habbatussauda Sunah dalam Formulasi Herbal. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Purwanto. (2002). Studi Etnomedisinal dan Fitofarmakope Tradisional Indonesia. Prosiding Seminar Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. Bogor: LIPI, 96-109.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suktiningsih. (2016). Leksikon Fauna Masyarakat Sunda: Kajian Ekolinguistik. Retorika, 2(1), 138-156.

Suparni, Ari Wulandari. (2013). Manfaat dan Khasiat Sehat dari Dapur. Yogyakarta: Andi Offset.

Wasito, Hendri. (2011). Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijana, I Dewa Putu dan M. Rohmadi. (2011). Semantik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wijana, I Dewa Putu. (2015). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wulandari, Ari. (2018). Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat di Desa Pagar Dalam, Pelita Jaya, Tanjung Raya dan Ulok Manek Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.




DOI: https://doi.org/10.26499/tt.v13i1.1428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 

 

-->