LEKSIKON ADAT ISTIADAT PENGOBATAN MASYARAKAT DAYAK JALAI KABUPATEN KETAPANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)

Wahyu Damayanti

Abstract


The Dayak Jalai Ketapang people in West Kalimantan are people who live along the Jalai River and its tributaries that empties into the Jalai River. The Dayak Jalai tribe has customs in traditional medicine. The purpose of this study is to describe the lexicon of healing customs of the Dayak Jalai community in Ketapang Regency. This study uses a descriptive method through a qualitative approach. The data in this study were in the form of a lexicon of traditional medicine rituals obtained from literature studies and informants of the Dayak Jalai tribe of Ketapang Regency. The data analysis included classifying the lexicon of traditional medicine rituals. Based on the results of the lexicon analysis of healing customs of the Dayak Jalai community in Ketapang Regency, it can be concluded that there are 4 lexicons of disease causes, 7 ritual lexicons, 9 lexicons of fathering facilities and equipment (special rituals for shamans/balins), 6 balin lexicons, 5 lexicons of facilities and balin equipment.


Keywords


lexicon; treatment, dayak; jalai

Full Text:

PDF

References


Alloy, Sujarni, dkk. (2008). Mozaik Dayak Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi.

Bamba, John. (2010). Dayak Jalai di Persimpangan Jalan. Cetakan kedua. Pontianak: Institut Dayakologi.

Baehaqie, Imam. (2013). Etnolinguistik Telaah Teoritis dan Praktis. Surakarta: Cakrawala Media.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Djajasudarma, Fatimah. (2010). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama.

Hestiyana. (2019). Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Suku Dayak Bakumpai. Tuah Talino 13 (1), 41-56.

Humaedi, M. Alie. (2016). Etnografi Pengobatan Praktik Budaya Peramuan dan Sugesti Komunitas Adat Tau Taa Vana. Yogyakarta: Lkis.

Inda, Nathalia, Dian. 2016. Revitalisasi Cerita Rakyat Dayak Jalai Bidik Menggaling Melalui Alih Wahana. Proceedings International Conference on Language, Culture, and Society (ICLCS). Research Center for Society and Culture Indonesian Institute of Sciences. 279-288.

Kamsiadi, B. F., (2013). Istilah-Istilah yang Digunakan pada Acara Ritual Petik Pari Oleh Masyarakat Jawa Desa Sumber Pucung Kabupaten Malang (Kajian Etnolinguistik). Jurnal Publika Budaya. 1 (1), 64-78.

Kridalaksana, Harimurti. (2013). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun, M.S. (2013). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. (2018). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suktiningsih. (2016). Leksikon Fauna Masyarakat Sunda: Kajian Ekolinguistik. Retorika, 2(1), 138-156.

Wahyudi, Firli, dkk. (2018). Kosakata dalam “Muar Sangat” (Tradisi Mengambil Madu) Pada Masyarakat Dayak Jalai Ketapang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan, 7 (3), 25-37.




DOI: https://doi.org/10.26499/tt.v14i2.2784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 

 

-->