Hegemoni dalam Kumpulan Cerpen Kinokot Karya Andhika Mappasomba: Kajian Hegemoni Gramscian
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk hegemoni dalam kumpulan cerpen Kinokot karya Andhika Mappasomba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks yang mengacu pada bentuk-bentuk hegemoni dalam cerpen “Kinokot” dan “Dia Tak Pernah Kembali” karya Andhika Mappasomba sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan cerpen Kinokot yang diterbitkan oleh P3i Press pada tahun 2018. Objek formal penelitian ini adalah teori hegemoni Gramsci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk hegemoni tampak pada dua cerpen yang ada di dalam kumpulan cerpen Kinokot yaitu cerpen Dia Tak Pernah Kembali dan cerpen Kinokot. kedua cerpen tersebut menunjukkan adanya bentuk hegemoni menyeluruh yang dibuktikan dengan hadirnya tokoh yang dengan sadar melarungkan anaknya ke laut demi mematuhi anjuran pemerinta tentang keluarga berencana. Selain hegemoni menyeluruh, kedua cerpen tersebut, menghadirkan bentu hegemoni minimum yang dibuktikan melalui sikap negosiasi dan resisten yang ditampakkan dalam cerita.
Kata Kunci: hegemoni, kumpulan cerpen Kinokot
Abstract: This study aims to describe the form of hegemony in a collection of short stories by Andhika Mappasomba Kinokot. This research is a qualitative study using a qualitative descriptive method. The data in this study is in the form of text that refers to the forms of hegemony in “Kinokot” short stories and “He Never Returns” to Andhika Mappasomba's work while the data source in this study is a collection of Kinocot short stories published by P3i Press in 2018. The formal object of this research is the theory of hegemony. Gramsci. The results showed that the forms of hegemony were seen in the two short stories in the Kinokot short story collection, namely Dia Tak Never Return and the Kinokot short stories. The two short stories show a form of overall hegemony as evidenced by the presence of a character who is conscious of throwing himself out to sea in order to comply with the government's recommendation regarding family planning. In addition to the overall hegemony, the two short stories present a minimum form of hegemony as evidenced by the negotiation and resistance attitudes shown in the story.
Keywords: hegemony, collection of short stories Kinokot
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amzawiyah, S. (2016). Realitas Sosial dalam Novel Revolusi dari Secangkir Kopi Karya Didik Fotunadi. Jurnal Humanika, 3(16).
Baihaqi, I. (2016). Resistensi Hegemoni Kapitalisme dalam Cerpen Pengunyah Sirih: Sebuah Kajian Hegemoni Gramscian. Prosiding, Seminar Nasional “Sastra dan Politik Partisan” Hiski Komisariat Usd, 1(1), 63–70.
Falah, F. (2018). Hegemoni Ideologi dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy (Kajian Hegemoni Gramsci). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(3), 351–360.
Faruk, Ht. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai Post-Modernisme. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Maliki, Z. (2018). Sosiologi Politik: Makna Kekuasaan dan Transformasi Politik. Ugm Press.
Mappasomba, A. (2018). Kinokot Sekumpulan Cerpen Tentang Beragam Wajah Cinta. P3i Press.
Patria, N. (2015). Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni. Pustaka Pelajar.
Rahmawati, F. (2013). Ideollogi Tokoh Utama Dalam Novel Rihlah Ila Allah Karya Najib Al-Kailany: Analisis Hegemoni Gramsci. [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada.
Roger, S. (1999). Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Terj. Kamdani dan Imam Baehaqi. Yogyakarta: Insist.
Siswantoro, S. (2004). Metode Penelitian Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Suhar, M., Hudiyono, Y., & Hanum, I. S. (2019). Analisis Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur: Sebuah Kajian Hegemoni Gramsci. Jurnal Ilmu Budaya, 3(4).
Turama, A. R. (2016). Representasi Kekuasaan Negara dalam Cerpen Seno Gumira Ajidarma Sebelum dan Sesudah Reformasi: Analisis Gramscian. Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran, 3(1), 18–25.
DOI: https://doi.org/10.26499/und.v17i1.3415
Refbacks
- There are currently no refbacks.