Kajian Ekokritik dalam Novel Kekal Karya Jalu Kancana
Abstract
Penelitian ini dimulai dari latar belakang masalah lingkungan yang saat ini sedang menjadi sorotan akibat dari alih fungsi lahan, eksploitasi flora dan fauna, dan sebagainya. Tujuan pembuatan artikel jurnal yaitu mendeskripsikan kajian ekokritik dalam novel Kekal karya Jalu Kancana. Ekokritik adalah kajian yang mengkritisi lingkungan melalui karya sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ekokritik yakni dengan mencari kutipan dalam karya sastra yang memuat nilai-nilai lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Kekal karya Jalu Kancana. Penelitian ini terfokus pada kajian ekokritik. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjuk pada kajian ekokritik dalam novel Kekal karya Jalu Kancana yang menggambarkan tentang perjuangan tokoh bernama Alit yang sedang menggaungkan program Save Ciharus untuk dapat terus mempertahankannya sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dari tangan kotor sebuah korporasi yang hanya mementingkan aspek ekonomi dibandingkan dengan aspek ekologi.
Kata Kunci: Ekokritik, Kekal, Jalu Kancana
This research start from the background of environmental problems that are currently in the spotlight as a result of land transfer, exploitation of flora and fauna, and etc. The purpose of journal is to describe the study of ecocriticism in the novel Kekal by Jalu Kancana. This research is qualitative research. The subject in this study was jalu Kancana's novel Kekal. This research focuses on ecocriticism studies. The data was analyzed using descriptive qualitative methods. The results point to the ecocriticism study in jalu Kancana's novel Kekal which describes the struggle of a figure named Alit who is promoting the Save Ciharus program to be able to continue to maintain it as part of environmental conservation efforts from the dirty hands of a corporation that only attaches importance to economic aspects compared to ecological aspects.
Keywords: Ecocriticism, Kekal, Jalu Kancana
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alam, S. (2020). Relasi Manusia dan Lingkungan dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian (Kajian Ekokritik Sastra). Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia.
Endraswara, S. (2016). Ekokritik Sastra. Yogyakarta: Morfalingua.
Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Endraswara, S. (2016). Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian. Yogyakarta: CAPS.
Garrard, G. (2004). Ecocriticism. In Routledge. Routledge.
Glothfelty, C. and Fromm, H. (1996). The Ecocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. In University of Georgia Press. University of Georgia Press.
Kancana, J. (2019). Kekal. Yogyakarta: Buku Mojok.
Love, G. A. (2003). Practical Ecocriticism: Literature, Biology, and The Environment. In University of Virginia Press. University of Virginia Press.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setiaji, A. B. (2020). Representasi dan Nilai Kearifan Ekologi Puisi “Hujan Bulan Juni” Karya Sapardi Djoko Damono (Ekokritik Greg Garrard). Jurnal Lingue : Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 2.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmawan, S. (2016). Ekokritik Sastra: Menanggap Sasmita Arcadia. Malang: UB Press.
Taqwiem, A. dan D. A. (2020). Sampah Dalam Novel Aroma Karsa Karya Dewi Lestari: Tinjauan Ekologi Sastra. Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 10. https://doi.org/10.20527/jbsp.v10i1.8392
DOI: https://doi.org/10.26499/und.v17i2.3459
Refbacks
- There are currently no refbacks.