PEMAKNAAN SIMBOL DALAM MITOS ASAL-USUL NAMA BANJARMASIN SEBUAH ANALISIS STRUKTURALISME LEVI STRAUSS

Agus Yulianto

Abstract


Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna simbol yang terdapat dalam mitos Asal-usul Nama Banjarmasin sehingga cerita tersebut dapat lebih terpahami oleh pembaca. Dengan demikian masalah dalam penelitian ini adalah apakah makna yang terkandung dalam simbol-simbol yang terdapat dalam cerita mitos Asal-usul Nama Banjarmasin. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik studi pustaka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan strukturalisme Levi Strauss.  Berdasarkan kajian dapat diketahui bahwa dalam cerita mitos Asal-usul Nama Banjarmasin banyak mengandung simbol-simbol antara lain penggantian nama Bandar Masih atau Banjar Masih menjadi Banjarmasin merupakan simbol yang bermakna nama sebuah daerah terkadang terikat dengan fenomena alam di sekitarnya. Hal itu juga menunjukkan kearifan lokal dari masyarakat setempat.

Kata kunci: Makna, mitos, Levi Strauss.

 

Abstract: The aim of this study is to find out symbol meaning in myth “Asal-usul Nama Banjarmasin” so that this story could be more understandable by the readers. The problem in this study is what are the meaning in the symbols of “Asal-usul Nama Banjarmasin”. This study uses descriptive-cualitatif method trough library research. This study also uses structuralism approach by Levi Strauss. Base on the study it is found out that myth in the story of Banjarmasin’s nama certain lots of symbols, one of them is the changing name of Bandar Masih or Banjar Masih becomes Banjarmasin. This changing is a symbol which mean the place has a connection with a native phenomenon. It also shows local wisdom of this society.

Key words: The meaning, myth, Levi Strauss

Keywords


The meaning; myth; Levi Strauss

Full Text:

PDF

References


Ahimsa Putra, Heddy Shri. 2006. Strukturalisme Levi Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: KEPPEL PRESS.

Aziddin, Yustan H. 2013. Cerita Rakyat dari Kalimantan Selatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Dananjaja, James.2002. Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.

Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Levi Strauss, C. 1963. Structural Antropology. New York: The University of Chicago Press.

Lutfitasari, Defiana.2011. Mitos Cerita Candi Gamelan di Kabupaten Pekalongan (skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang, Fakultan Bahasa dan Seni.

Peursen, Van. 1976. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta. Kanisius.

Priyo Prabowo Dhanu.2015. Makna Mitos Asal Nama Kota Banyuwangi Sebuah Analisis Strukturalisme Levi Strauss (makalah). Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta.

Semi. M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa.

Wellek, Renne dan Austi Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v12i1.547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.