ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM CERPEN “KETIKA CINTA TAK DIRESTUI” KARYA TARJOYO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)

Yuti Mahrita

Abstract


Abstrak: Konflik merupakan pertentangan atau perbedaan antara dua orang atau kelompok.  Konflik politik terbentuk karena adanya penguasa politik.  Kekuasaan politik mempunyai cirri-ciri masyarakat secara keseluruhan sebagai objeknya. Konflik merupakan bagian kehidupan sosial, konflik sosial di latarbelakangi  oleh perbedaan ciri-ciri yang  dibawa individu dalam suatu interaksi. Konflik sosial yang terkandung dalam cerpen “Ketika Cinta Tak Direstui” karya Tarjoyo mengacu pada konflik eksternal khususnya pada konflik sosial.  Mulanya konflik ini terjadi karena adanya pertentangan antara keluarga Risky yang kaya raya dan keluarga Nana yang miskin.  Karena adanya perebedaan status sosial yang menghalangi cinta Nana dan risky yang membuat orang tua Risky tidak merestui Nana untuk mendampingi Risky.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif.  Data yang dihasilkan berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan.

Kata kunci: Konflik, konflik sosial, sastra, masyarakat,kekuasaan.

 

Abstract: Conflict is dispute or contradiction between two or more people. Political conflict happened because there was political power. The character of political power is society as the object. Conflict is a part of social life which is happened because the difference of characters brought by individual when he/she has interaction. Social conflict in this short story “Ketika Cinta Tak Direstui” by Tarjoyo refers to external conflict especially social conflict. At first this conflict happens because there is contradiction of social status and social class between Rizky, the rich and Nana, the poor. Because of this status there is barrier between their love, Rizky and Nana, it makes Rizky’s parent doesn’t bless Nana to live with Rizky.This study uses qualitative descriptive method. The data are in the form of words and quotes.

Key words: Conflict, political and sosial conflict, literature, society, power.


Keywords


Conflict; political and sosial conflict; literature; society; power

Full Text:

PDF

References


Jabrohim (Ed). 1994. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jones, A. J.1986. Prinsiple of Guidence. New York: McGraw Hill Book Company Inc.

Jonson. Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Terjemahan Robert M.Z. Lawang Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Luxemburg, Jan Van, dkk. 1986. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemah Dick Hartono. Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro. Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universty Press.

Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Wellek, Renne & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka.

_____________________. 1993. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianto. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Wolfreys, Julian. 1999. Literary Teories.New York: University Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v12i2.560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.