NASKAH MANTRA MISTIK: KODIKOLOGI, SUNTINGAN DAN ISI TEKS

Dede Hidayatullah

Abstract


Abstrak: Selama ini, penelitian untuk naskah pengobatan belum pernah dilakukan di Kalimantan Selatan. Hal ini terjadi, karena fokus penelitian selama ini tepusat naskah keagamaan dan juga naskah sastra. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan kodikologi  dan isi yang terdapat dalam naskah pengobatan MM dengan kode E. 4508. Penelitian tentang naskah MMini adalah penelitian filologis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara kodikologi dapat diketahui bahwa Naskah ini ditulis menggunakan bahasa Banjar berbentuk prosa beraksara Arab Melayu yang ditulis oleh tiga orang. Naskah ini memuat tentang pengobatan, mantra kesaktian dan doa.

Kata kunci: Naskah, kodikologi, dan filologi

 

Abstract: During this time, in South Kalimantan, research on old traditional healing and medicine manuscript is rare. It is happened since the research mostly focuses on religious and literary manuscripts. This study aims to describe codicology and content reflected in MM healing and medicine manuscript with code E.  4508. This MM manuscript research is a philological research. The method of the research is descriptive. Codicologically, it could be found that this manuscript is written by three men in Banjar languange with Arabic Malay letters. This manuscript consists of medicine, mystical spell, and prayer supplication.

Key words: Manuscript, Codicology, and philology


Keywords


Manuscript; Codicology; philology

Full Text:

PDF

References


Baried, Siti Baroroh, dkk., 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Fakultas Sastra UNS.

Behrend, T.E. (ed.). 1994. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan EFEO.S.

Diyab, abdul majid. 1993.Tahqiq al-turast alArabi, manhajuhu wa tatawuruhu. Kairo: Dar al-ma’arif.

Djamaris, Edwar. 2009. Filologi Dan Cara Kerja Penelitian Filologi. Makalah. 20 April 2009

.

Harun, Abdussalam. 1998.Tahqiqun an-nusus wa nasyruha. Kairo: Maktabah al-khaniji bil qahirah.

Hidayatullah. Dede. 2009. Jenis dan fungsi mantra dalam masyarakat Banjar. Bunga Rampai Sastra Hasil Penelitian. Banjar Baru: Balai Bahasa provinsi Kalimantan Selatan.

-----------. 2014. Revitalisasi Mantra Banjar. Makalah. disampakan pada seminar Nasional Bahasa Daerah (Sembada) tanggal 10—11 Sepetember 2014 di Martapura.

----------. 2014. Naskah Ini Fasal Pada Menyatakan Jalan Yang Benar karya Nuruddin Ar-Raniry dalam Naskah Negara: Edisi Suntingan Teks. Prosiding.Disampaikan pada Diskusi Ilmiah (Lokakarya Hasil Penelitian) Kebahasaan dan Kesasteraan. di Yogyakarta 29 September—1Oktober 2014.

-----------. 2015. Naskah Martabat Tujuh: Edisi Kodikologi Dan Isi Naskah. Jurnal Undas. Banjarbaru: Balai Bahasa Kalimantan Selatan.

Humaidy, dkk. 2011. Studi Naskah Syarâb al-‘Âsyiqîn Karya Hamzah Fansuri dalam Naskah Negara. Banjarmasin: Puslit IAIN Antasari.

Mu’jizah. 2005. Martabat Tujuh: Edisi Teks dan Pemaknaan Tanda serta Simbol. Jakarta: Djambatan.

Munadi, dkk. 2011. Konsep Shalat Menurut Ihsanuddin Sumatrani Dalam Asrâr Al-Ṣalât. Banjarmasin: Puslit IAIN Antasari.

Rohim, Khairur dan Rustam Effendi.2014 Nilai Budaya Dalam Mantra Banjar. Jurnal bahasa dan sastra 204-214.

Sunarti, dkk. 1978. Sastra Lisan Banjar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Tim Penyusun. 2005. Mantra Banjar. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.

Tjandrasasmita, Uka. 2006. Kajian Naskah-naskah Klasik dan Penerapannya bagi Kajian Sejarah Islam di Indonesia. Jakarta: Pusdiklat Lektur Keagamaan Departemen Agama RI.

Yudiafi, Siti Zahra dam Mu`zijah. 2010. Filologi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v12i2.562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.