Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos

NFN Suparman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro wacana berita politik surat kabar Palopo Pos. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wacana berita politik yang ada dalam surat kabar Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018. Data penelitian ini adalah kutipan, kata, klausa, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam berita politik surat kabar Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018. Objek penelitian ini adalah struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro wacana berita politik. Data diperoleh dengan teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian terhadap berita politik Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018 terbagi ke dalam tiga struktur, yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro.  Pada penelitian struktur mikro wacana teks berita, banyak ditemukan sikap wartawan yang mendukung dalam wacana teks berita politik Palopo Pos tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ideologi seorang wartawan sangat memengaruhi terbentuknya suatu teks berita. Wartawan menyamarkan keberpihakanya di wacana berita dengan menggunakan elemen-elemen tersebut. Dengan startegi wacana wartawan dapat menuangkan ideologinya secara implisit maupun eksplisit serta penggiringan opini publik ke arah yang wartawan harapkan.

This study aims to describe the macro structure, superstructure, and micro structure of political news discourse in the Palopo Pos newspaper. This type of research is a qualitative descriptive study. The data source of this research is the political news discourse in Palopo Pos newspaper 23 and 24 February 2018. The research data are excerpts, words, clauses, phrases, sentences, and discourse contained in the political news of Palopo Pos newspaper 23 and 24 February 2018. The object of this research is the macro structure, superstructure, and micro structure of political news discourse. Data obtained by reading and note taking techniques. The results of research on the political news Palopo Pos published 23 and 24 February 2018 are divided into three structures, namely the macro structure, superstructure, and micro structure. In the research on the micro structure of news text discourse, many attitudes of journalists were found to support the Palopo Pos political news text discourse. This shows that the ideology of a journalist greatly influences the formation of a news text. Journalists disguise their alignments in the news discourse by using these elements. With the discourse strategy, journalists can implicitly or explicitly state their ideology and guide public opinion in the direction journalists expect.

 


Keywords


discourse structure; political news; Palopo Pos

Full Text:

PDF

References


Asmah. (2017). Analisis wacana kritis dalam rubrik”Pandangan Kami” Surat Kabar “Sumatera Ekspres” Edisi Agustus 2016. PEMBAHSI Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 55–68.

Humaira, H. W. (2018). Analisis wacana kritis (AWK) model Teun A. Van Dijk pada pemberitaan surat kabar Republika. Literasi, 2(1), 32–40.

Imam, A. F. (2012). Analisis wacana Van Dijk pada lirik lagu Irgaa Tani (My Heart Will Go on). Lisanul’ Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching, 1(1), 1–8.

Mardikantoro, H. B. (2014). Analisis wacana kritis pada tajuk (anti) korupsi di surat kabar berbahasa Indonesia. Litera, 13(2), 1--17.

Musyafa’ah, N. (2017). Analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk “Siswa berprestasi jadi Pembunuh.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 203–211.

Payuyasa, I. N. (2017). Analisis wacana kritis model Van Dijk dalam program acara Mata Najwa di Metro TV. SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian, 5(November), 14–24.

Sari, C. P. (2018). Struktur tematik berita penyalahgunaan narkoba harian Media Indonesia (Analisis wacana kritis Teun a. Van Dijk). FON : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(1), 19–29. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v12i1.1517

Umar Fauzan. (2014). Analisis wacana kritis dari model Faiclough hingga Mills. Jurnal Pendidik, 6(1), 123–137.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.