TATANGAR BANJAR SEBAGAI EKSPRESI SISTEM KOGNISI MASYARAKAT BANJAR

Sri Wahyu Nengsih

Abstract


Abstrak: Tatangar termasuk tradisi lisan Banjar tentang sebuah firasat yang menandakan sesuatu. Tatangar Banjar memiliki sistem kognisi yang mengkonstruksi pola hidup dan pola pikir masyarakat Banjar sebagai masyarakat pemilik tradisi lisan tersebut. Penelitian ini membahas  tentang “Tatangar Banjar sebagai Ekspresi Sistem Kognisi Masyarakat Banjar”.  Tujuan dari penelitian ini untuk  mendeskripsikan ekspresi sistem kognisi masyarakat Banjar dalam tatangar Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Data  bersumber pada  buku Tatangar atau Wahana Banjar tahun 2009 yang ditulis oleh Rissari Yayuk, dkk dan diterbitkan oleh Balai Bahasa Banjarmasin. Hasil penelitian ini akan diketahui tentang gambaran ekspresi sistem kognisi dalam tatangar Banjar yang ditunjukkan dalam sistem mata pencaharian, kepercayaan, organisasi sosial atau pranata sosial, perlindungan, makan atau kuliner, kesenian, dan daur hidup yang ada pada masyarakat Banjar

Kata kunci: Tatangar, sistem kognisi, masyarakat Banjar

 

 

Abstract: Tatangar including oral tradition Banjarese on a hunch that signifies something. Tatangar Banjar has a system of cognition that constructing patterns of life and mindset of the people as a community Banjarese owner of the oral tradition. This study discusses the "Tatangar Banjar  Expression Systems Society Cognition". The purpose of this study to describe the expression describing cognition system in tatangar Banjarese community. This study is a qualitative study using descriptive methods. Data collection techniques used is literature. Data referred to the Tatangar or wahana Banjar in 2009 written by Rissari Yayuk, et al and published by Balai Bahasa Banjarmasin. The results of this study will be known about the expression of an idea of cognition in tatangar Banjar system that shows livelihoods, beliefs, social organizations or social institutions, protection, dining or culinary, arts, and life cycle of the community Banjarese.

Key words: Tatangar, cognition system, community Banjar.

Keywords


Tatangar; cognition system; community Banjar

Full Text:

PDF

References


Danandjaja, James. 1982. Folklor Indonesia. Jakarta.Grafiti

________________. 1998. Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahan-Bahan Tradisi Lisan. Pudentia MPSS (Ed), Metodelogi Kajian Tradisi Lisan . Jakarta:Yayasam Obor dan Yayasan ATL.

Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar: Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.

Hapip, Abdul Djebar. 1997. Kamus Bahasa Banjar—Indonesia. Banjarmasin. PT Grafika Wangi Kalimantan.

Hatmiati. 2016. “Revitalisasi Pamali dalam Tradisi Lisan Orang Banjar.” Dalam Seminar Budaya. Banjarbaru(tidak diterbitkan)

Hirmawan, Yudi Handoko. 2013.”Lelaq sebagai Cermin Sistem Kognisis Masyarakat Sasak” dalam Proseding Seminar Internasional. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Gress Publishing.

Ideham, Suriansyah. M., dkk. 2005. Urang Banjar dan Kebudayaannya. Banjarmasin: PT. Grafika Wangi Kalimantan.

Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:Balai Pustaka.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda.

Mugeni. Muhammad,dkk.. 2008. Kamus Bahasa Banjar Hulu—Indonesia. Banjarmasin: Balai Bahasa Banjarmasin.

Murniah, Dad. 2013. “Sirkumologi dalam Folklor Indonesia sebagai dasar Pembangunan Bangsa” dalam Folklor dan Forklife. Yogyakarta: Ombak.

Pudentia MPSS. 2007. Hakikat Kelisanan dalam Tradisi Lisan Melayu Mak Yong. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Saputra, Heru S.P. 2013. “Bahasa Mantra Karakteristik Kelisanan, Identitas Kultural Angan-angan Kolektif Orang Using.” dalam Proseding Seminar Internasional. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Gress Publishing.

Turmuzi, Ahmad. 2011. Perspektif Folklor dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Diunduh tanggal 1 September 2016 dalam http//Sejarah.Kompasiana.Com. 2011/12/05/Persfektif. Folklor dalam. Kehidupan. Masyarakat. Modern.

Yayuk, Rissari, dkk. 2009. Tatangar atau Wahana Banjar. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.

---------------------. 2010. “Tatangar Banjar” dalam Bunga Rampai Hasil Penelitian Sastra. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v12i1.552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.